SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan masker mencegah virus corona. (Freepik)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa masker scuba tidak efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Hal ini karena jenis kain yang digunakan untuk membuat masker scuba berbahan elastis dan berpori-pori besar.

Pemerintah kemudian merumuskan standar kain yang aman. Ini supaya masker yang dikenakan masyarakat bisa melindungi dari penularan Covid-19.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tak Ingin Tertular Covid-19 dan Bahayakan Keluarga, Pedagang Pasar Ikan Depok Solo Disiplin Pakai Masker

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Madiun, Tauhid Islamy, mengatakan masker yang aman digunakan untuk melindungi penggunanya itu minimal dua lapisan. Dia menuturkan bahan kain yang sesuai standar saat ini cukup mudah ditemui di pasaran.

“Kain buat masker yang sesuai standar itu bisa ditemui di pasaran. Jadi bisa diproduksi sendiri. Tidak harus produksi pabrikan,” kata dia kepada wartawan saat acara Media Gathering bersama BPJS Kesehatan Madiun pekan lalu.

Owalah! Jembatan Nambangan Wonogiri Dibongkar Akibat Kesempitan, Tak Muat Buat Simpangan

Dia menyampaikan ada dua bahan yang dibutuhkan yaitu lapisan dalam berupa kain yang mudah menyerap air, seperti kain katun. Sedangkan lapusan luar yaitu jenis kain yang kedap air. Supaya virus yang tersebar melalui droplet tidak mudah tembus.

IDI menyambut baik standar masker kain yang ditetapkan Badan Standardisasi Nasional (BSN). “Keluarnya standar terhadap masker kain ini tidak memberatkan masyarakat. Selain itu juga mampu menekan angka penularan Covid-19,” jelasnya.

Soal Bentrokan di Pedan Klaten, Danrem Warastratama: Jangan Saling Menyalahkan & Main Hakim Sendiri

Tauhid menuturkan penelitian terhadap masker ini masih terus berjalan. Sehingga aturannya pun dapat berubah seiring dengan penemuan yang baru.

“Dalam terminologi wabah, kita tidak bisa egois karena siapa saja bisa asimtomatis. Yaitu yang sehat juga bisa menyebarkan virus. Untuk itu, mari kita tinggalkan masker satu lapis,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya