SOLOPOS.COM - Tugu Muda, merupakan salah satu ikon di Kota Semarang. (Dok. Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANGKota Semarang di Jawa Tengah (Jateng), memiliki sejumlah julukan. Julukan ini pun diberikan untuk menggambarkan karakter, ikon, maupun kondisi geografis ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu.

Negara-negara di dunia biasanya memiliki julukan yang menjadi ciri khas agar mudah dikenal. Tak hanya negara-negara saja, bahkan kota-kota didalamnya juga biasanya memiliki julukan tersendiri. Apalagi di Indonesia, di mana setiap kota biasanya memiliki ciri khas yang membuat kota tersebut memiliki julukan yang dikenal masyarakat.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kota Semarang pun memiliki sejumlah julukan yang sudah dikenal masyarakat luas. Berikut beberapa julukan Kota Semarang yang berasal dari sejarah, kebudayaan, ciri khas, dan citra Kota Semarang.

• Kota Lumpia

Ekspedisi Mudik 2024

Julukan ini merujuk pada makanan khas Semarang yang paling populer. Diketahui makanan ini merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa sejak abad ke-19.

Dilansir dari mail.perpus.jatengprov.go.id, akulturasi tersebut terjadi saat Tjoa Thay Joe yang lahir di Fujian memutuskan untuk tinggal di Semarang dan membuka bisnis makanan khas Tionghoa. Makanan tersebut merupakan makanan pelengkap dengan isian daging babi dan rebung. Tetapi tanpa diduga ia bertemu dengan Mbak Wasih orang asli Jawa dan berjualan makanan yang hampir mirip, namun memiliki cita rasa manis dengan isian udang dan juga kentang. Seiring waktu berjalan akhirnya mereka berdua menikah dan menjalankan bisnis kuliner dengan mencampurkan budaya Tionghoa dan Jawa.

• Kota Atlas

Atlas sebenaranya merujuk pada akronim dari Aman, Tertib, Lancar dan Sehat. Di masa Hindia Belanda sekitar tahun 1884, Semarang menjadi salah satu kota penting dalam kegiatan perekonomian. Slogan ini berlaku sejak masa pemerintahan Muhammad Ismail, Gubernur Jawa Tengah periode 1983 – 1993. Potensi perekonomiannya yang besar, membuat kapal-kapal dagang dari berbagai negara berdatangan ke Semarang.

Di masa-masa inilah, Semarang menjadi kota yang dikenal dengan kemajemukannya karena sentuhan berbagai budaya yang dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Arab, India, Tiongkok hingga Belanda (Eropa). Kemudian londisi ini menjadi salah satu faktor semboyan Atlas dicanangkan agar masyarakat Semarang bisa menjaga kondisi Kota Semarang dengan keindahan dan kemajemukan yang sudah dibangun sejak lama.

• Port of Java

Karena historisnya, julukan ini disematkan pada Kota Semarang. Terletak di daerah pesisir, menjadikan Semarang salah satu kota pelabuhan penting di Pulau Jawa selain Batavia (Jakarta) dan Surabaya. Menurut catatan Tome Pires, penjelajah asal Portugis saat melakukan perjalanan ke timur, Pelabuhan Semarang menjadi tempat bertambahnya kapal-kapal dagang mancanegara. Sekitar 3 Junks (kapal bergaya Tiongkok) dan 5 Lanchars (kapal ringan dengan layar kecil dilengkapi dayung pendorong). Penggalan kisah dari buku karya Tome Pires tersebutlah yang menjadi bukti kuat Semarang menyandang julukan The Port of Java.

• Kota Jamu

Julukan Kota Jamu tersemat karena di Kota Semarang menyusul didirikan sejumlah perusahaan jamu, seperti Jamu Jago, Jamu Borobudur, dan Jamu Cap Nyonya Meneer. Sejak dulu jamu tradisional dipercaya ampuh mengatasi berbagai penyakit. Jamu juga dikenal menjadi kekayaan budaya Indonesia yang terkenal hingga ke mancanegara. Di lota ini juga dibangun Museum Jamu.

Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, pada 18 Januari 1984 Museum Jamu hadir di Semarang untuk menghormati Ibu Meneer, salah satu farmasist herbal yang terkenal. Selain itu juga digunakan sebagai pusat informasi, promosi, dan sebagai media untuk melestarikan salah satu warisan budaya tradisional.

• Venetie Van Java

Dalam bahasa Indonesia jukukan ini berarti “Venesia dari Jawa”. Julukan ini diberikan oleh orang-orang Belanda karena kondisi geografis Semarang yang dilalui banyak sungai seperti Kota Venesia. Semarang dianggap mirip dengan Venesia, kota di Italia yang terkenal dengan kanal-kanal air yang indah dan jadi tujuan wisata dunia. Semarang adalah kota yang dialiri beberapa sungai. Sungai terpanjang yang membelah Kota Semarang adalah Sungai Banjir Kanal Barat yang sekaligus digunakan untuk pengendalian banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya