SOLOPOS.COM - Ilustrasi rokok elektrik (France24.com)

Rokok elektrik menuai kontroversi. Namun, ada beberapa bahaya dari rokok elektrik ini.

Solopos.com, JAKARTA — Rokok elektrik menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang menghindari rokok. Namun cukup banyak para ahli yang memaparkan bahaya kesehatan konsumsi rokok elektrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dikutip dari Okezone,com, berikut ini bahaya rokok elektrik bagi kesehatan.

Rokok elektrik diklaim mengandung zat seperti Diethylene Glycol (DEG), Tobacco Specific Nitrosamines (TSNA), dan karbon monoksida yang berbahaya bagi tubuh. Bahayanya lagi, benda tersebut ternyata juga ada yang mengandung formalin.

Penggunaan rokok elektrik dalam jangka lama akan meningkatkan kadar plasma nikotin secara signifikan.

Benda dengan campuran beragam perasa ini akan meningkatkan frekuensi nadi dan kadar plasma karbon monoksida secara signifikan sehingga mengganggu kesehatan.

Sementara ini risiko penyakit yang bisa ditimbulkan dari rokok elektrik.

Infeksi Paru-paru

Peneliti menemukan uap dari rokok elektrik mengandung racun. Efek dari menghirup asap rokok elektrik yaitu, dapat mengganggu sistem pernapasan, sehingga menyebabkan infeksi paru-paru.

Kekebalan Tubuh Melemah

Rokok elektrik sangat melemahkan respon sistem kekebalan terhadap bakteri dan virus. Misalnya, pecinta vaper akan mudah terserang bakteri pneumonia, sinusitis dan virus flu.

Kanker

Peneliti menemukan karsinogen seperti formalin dan asetaldehida terkandung dalam uap rokok elektrik. Zat-zat itulah yang menjadi pemicu kanker mematikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya