SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter melakukan MRI memeriksa otak. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, David, 17, mengalami kondisi diffuse axonal injury atau cedera aksonal difusa, ini artinya. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagaimana diketahui David mengalami kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo beberapa waktu lalu.  Dalam video viral yang beredar di Twitter, terlihat David yang sudah terbaring lemah di jalanan dalam posisi telungkup masih saja ditendang hingga diinjak kepalanya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kondisi remaja berusia 17 tahun itu dikabarkan telah membaik. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi dalam akun Twitternya.  “Alhamdulillah Ya Allah, Terimakasih Poro Dokter, Kondisi David menunjukkan perkembangan yang positif, sdh tdk lg memakai Sedasi, tanpa obat penenang sdh tidak cemas dan gelisah, moga cpt menaikkan tingkat kesadarannya, sudah mulai merespon suara, ada respon gerak dan tdk kejang2,” tulis Afif pada Jumat (24/2/2023).

Diffuse axonal injury artinya adalah cedera kepala yang menyerang otak secara langsung akibat cedera tumpul. Di Amerika Serikat, cedera kepala merupakan penyebab utama dari kematian dan kecacatan pada anak-anak dan orang dewasa muda. Center for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan adanya lebih dari 1.5 juta kasus cedera kepala berat yang dilaporkan tiap tahunnya di Amerika Serikat.

Dikutip dari ai-care.id, Sabtu (25/2/2023), kebanyakan dari kasus cedera aksonal difusa sulit sembuh dan kerusakan terjadi secara permanen. Namun, karena sifat otak yang fleksibel dan jaringan otak yang masih utuh walaupun sel di dalamnya rusak, tak jarang otak mendapat kembali fungsinya setelah kondisi klinis pasien membaik. Selain itu, sambungan sel akson dapat tersambung kembali secara perlahan.

Secara klinis, cedera aksonal difusa terjadi ketika adanya penurunan kesadaran (koma) dalam waktu melebihi 6 jam dengan riwayat cedera kepala, dan tidak ditemukan adanya pembengkakan atau kekurangan oksigen pada otak.

Setelah mengetahui artinya, ketahui pula bahwa diffuse axonal injury dibagi ke dalam tiga jenis berdasarkan klasifikasi The Adams, yaitu:

– Grade 1: Cedera aksonal difusa ringan yang bila dilihat di bawah mikroskop terdapat perubahan pada otak bagian luar dan batang otak.
– Grade 2: Cedera aksonal difusa sedang yang bila dilihat di bawah mikroskop terdapat perubahan pada bagian otak dalam.
– Grade 3: Cedera aksonal difusa berat, seperti grade 2 namun ditambah adanya perubahan pada bagian batang otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya