SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO— Demam memang cukup mengganggu, sehingga kebanyakan orang mungkin segera mengonsumsi obat sebagai penurun panas.

Padahal tidak semua demam merupakan tanda-tanda penyakit yang serius, bisa jadi karena memang tubuh sedang bekerja melawan penyakit maupun bakteri yang ada didalam tubuh.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh kita lebih tinggi dari 37,5 derajat Celsius. Demam ini merupakan suatu proses kekebalan tubuh dalam melawan bakteri, virus, atau parasit yang menyerang tubuh kita.

Jika suhu tubuh kita di atas 39 derajat Celsius, kita wajib waspada karena suhu tubuh yang sangat tinggi menandakan infeksi serius di dalam tubuh.

Saat demam suhu tubuh akan lebih tinggi dari suhu lingkungan sekitar. Dalam suhu lingkungan yang lebih rendah ini menyebabkan kita merasakan kedinginan dan otak kita memberikan perintah untuk menggerakkan otot di bawah kulit yang kedinginan, sehingga menimbulkan tubuh kita menjadi menggigil.

Dilansir dari alodokter.com, menggigil merupakan respons alami tubuh terhadap berbagai kondisi yang menyebabkan otot tubuh berkontraksi secara cepat dan berulang untuk meningkatkan suhu tubuh.

Menggigil bukanlah suatu hal penyakit, melainkan gejala yang menandai seseorang sedang mengalami gangguan kesehatan. Penyebab besar menggigil yaitu adanya paparan udara dingin.

Jika menggigil disertai dengan demam, dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami peradangan atau sedang melawan infeksi virus atau bakteri.

Bertekad Mengembangkan Usaha Ibu Dengan Bollen Pisang Enny's

Pertolongan Pertama Demam pad Anak

Pertolongan pertama pada anak yang sedang demam sedikit berbeda dengan pertolongan pertama pada orang dewasa. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua bila anak demam seperti dilansir halodoc, Selasa (6/10/2020).

1.Dorong Anak untuk Minum

Biasanya ketika anak sedang tidak enak badan apalagi demam, bawaannya serba malas makan termasuk juga minum. Padahal, ketika demam, anak butuh mendapatkan asupan cairan yang cukup. Karena itu, ibu perlu mendorong anak untuk mengonsumsi cairan, baik minuman hangat maupun air putih bersuhu normal.

2.Jangan Tutupi Badan Anak dengan Selimut Tebal

Banyak yang menyarankan untuk menutupi badan anak dengan selimut tebal ketika demam. Padahal, idealnya adalah anak harusnya berpakaian senyaman mungkin. Bila memungkinkan gunakan pendingin udara supaya anak mendapatkan suhu yang pas untuk membantu menetralkan suhu tingginya.

3.Kompres Air Hangat

Apabila penyebab demam adalah infeksi virus, ibu dapat memberikan pertolongan pertama dengan cara mengompres menggunakan air hangat. Air hangat dapat langsung terserap pada pusat tubuh, sehingga akan menurunkan suhu secara otomatis.

Hindari menggunakan alkohol atau air dingin. Alkohol akan berbahaya karena uapnya berdampak negatif ketika terhirup oleh bayi.

4. Berikan Konsumsi Makanan Hangat

Makanan hangat, seperti sop ayam ataupun bubur, dapat membantu anak untuk tetap terjaga staminanya walaupun sedang tidak fit. Jangan lupa untuk menambahkan asupan buah-buahan. Vitamin C sangat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

5. Biarkan Anak Tidur dengan Tenang

Imbau anak untuk tidur dengan tenang dan mendapatkan istirahat yang cukup. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Calpol, tidur memiliki banyak manfaat bagi tubuh ketika sedang mengalami demam.

End Year Vaganza Mitra10 Berhadiah Mobil Hyundai

Pertolongan Demam pada Orang Dewasa

Sementara bagi orang dewasa, mengalami demam kita bisa melakukan perawatan awal sendiri di rumah.

Dilansir dari emedicinehealth dan sumber lain, berikut perawatan penyembuhan demam pada orang dewasa di rumah:

1. Minum

Minum cairan yang banyak akan merehidrasi dan mendinginkan tubuh.

2. Gunakan pakaian ringan dan jangan berlebihan

Jangan pakai pakaian berlapis tebal. Meskipun tubuh kita merasa kedinginan, kita tidak boleh memakai selimut atau jaket, kebanyakan orang jika demam akan menggunakan pakaian tebal sebagai penghangat tubuh. Padahal pakaian yang tebal ini dapat menghambat proses penstabilan suhu tubuh.

Ketika demam, tubuh kita akan berusaha untuk menyetarakan suhu tubuh dengan suhu lingkungan dengan cara mengeluarkan panas melalui kulit. Jika kita menggunakan jaket atau selimut yang tebal, maka proses pengeluaran panas ini akan terhambat dan menyebabkan suhu tubuh tidak kunjung turun.

3. Makan banyak buah segar

Seperti dilansir hellosehat.com, selain mengandung banyak cairan, buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, semangka, nanas, kiwi, dan blewah, juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat demam. Pilihlah buah-buahan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan betakaroten (vitamin A). Nutrisi-nutrisi ini mengandung antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Buah-buahan juga banyak mengandung ion yang diperlukan bagi tubuh saat demam. Salah satu contohnya adalah pisang yang mengandung kalium. Kalium merupakan salah satu ion yang hilang melalui keringat saat demam.



Umrah Dibuka, Perpuhi Tunggu Kabar Baik

4. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik

Makanan berprobiotik merupakan salah satu makanan yang dapat menurunkan demam. Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat menjaga keseimbangan bakteri di usus. Hal ini kemudian dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Dilansir dari Livestrong, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan probiotik secara teratur, yang mengandung bakteri hidup bermanfaat, dapat menurunkan demam pada anak. Beberapa contoh makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt, kimchi, sauerkraut (acar kubis), dan tempe.

5. Beristirahat

Dengan istirahat kemungkinan demam bisa turun. Demam bisa terjadi karena daya tahan tubuh dan imunitas sedang menurun. Ataukah sedang terjadi infeksi mikroorganisme tertentu atau karena kelelahan. Ada baiknya untuk beberapa hari Anda istirahat total dulu jika demam dirasakan membaik saat beristirahat. Anda juga butuh untuk memperhatikan tanda dan gejala lainnya yang mungkin muncul selanjutnya.

6. Mengonsumsi Obat

Mengonsumsi obat zat yang mengandung ibuprofen bila perlu. Obat ini dapat menghentikan hipotalamus yang bisa menaikkan suhu tubuh. Ibuprofen bisa diminum satu atau dua tablet setiap empat jam untuk menurunkan suhu tubuh. Bila keadaan tak kunjung membaik, ada harus segera periksa ke dokter.

Cara pencegahan

Ada beberapa pencegahan menggigil seperti menggunakan pakaian tebal ketika akan melakukan aktivitas di luar rumah, terutama saat musim dingin atau hujan.

Jagalah selalu kebersihan tangan agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri, Perbanyak konsumsi air putih dan makanan bernutrisi agar kekebalan tubuh tetap terjaga, Jika Anda memiliki riwayat hipoglikemia, perbanyak konsumsi makanan ringan berkarbohidrat tinggi untuk menjaga kadar gula darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya