SOLOPOS.COM - (Foto: thinkstock)

Solopos.com, BANJARSARI — Tak ada alasan bagi para ibu untuk tidak memberikan air susu ibu (ASI) bayi mereka. Bahkan wanita karier sekalipun tetap diminta tetap memberi air susu ibu (ASI) kepada anak mereka selama dua bulan penuh.

Hal tersebut dikatakan dokter spesialis anak R.S PKU Muhammadiyah Solo, dr. Arie Hapsari Indah, saat menjadi pembicara dalama acara seminara awam yang bertajuk Anakku Sehat, Anakku Cerdas: ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI, di RS PKU Muhammadiyah Solo, Sabtu (22/11/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Arie Hapsari Indah mengatakan banyak wanita karier yang mengganti ASI dengan susu formula. Menurut dia, hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang ibu karena ada beberapa kandungan zat yang dimiliki ASI yang tidak dimiiki susu formula. Dia menuturkan zat-zat tersebut sangat berfungsi bagi pertumbuhan anak.

Ekspedisi Mudik 2024

“ASI yang merupakan sumber makanan bagi bayi, jadi tidak seharusnya ibu-ibu menggantinya dengan susu formula. Hal tersebut banyak dilakukan oleh wanita karir karena kesbukannya yang tak sempat mengurus anak,” kata dia.

Arie menambahkan ASI eksklusif untuk bayi minimal diberikan selama dua bulan. Menurut dia, seharusnya tidak ada kesusahan bagi wanita untuk memberikan ASI eksklusif karena murah dan mudah di dapat. “Selain karena alasan wanita karir, banyak juga yang beralasan pemberian ASI eksklusif dapat memberi efek tidak baik pada lengkuk badan. Efek-efek semacama itu seharusnya tidak perlu dikhawatirkan karena tidak ada efek yang buruk saat memberikan ASI,” jelas dia.

Sementara ketua panitia, Dr. Tiara Tisna Esthi, mengatakan acara tersebut juga bertujuan untuk memberi pemahaman mengenai pentingnya pemberian ASI. Menurut dia, acara tersebut juga memberikan pemaparan mengenai ilmu meracik makanan pendamping ASI.

Tiara mengungkapkan selain ASI pertumbuhan bayi juga sangat dipengaruhi oleh makanan pendamping ASI. “Biar ibu-ibu paham meracik makanan pendamping ASI, karena banyak yang tidak tahu dan sulit mempraktikkannya,” beber dia.

Tiara mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya ASI. Menurut dia, seorang ibu harus mengutamakan kepentingan anakanya dibanding dirinya dan pekerjaannya. “Harapannya tentu para ibu-ibu tidak segan memberikan ASI kepada anaknya. Karena pemeberian ASI memang sangat penting,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya