SOLOPOS.COM - Bakso Djanda Wonogiri. (istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Aksi bagi kupon diskon dilakukan oleh Bakso Djanda Wonogiri kepada para peserta vaksinasi Covid-19 di Pendapa Kecamatan Slogohimo. Ada alasan tersendiri mengapa aksi itu digelar.

Pemilik Bakso Djanda, Sri Eko Purnomo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa, (31/8/2021), mengatakan kegiatan bagi kupon diskon itu dilakukan selama tiga hari yang dimulai pada Sabtu (28/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mulainya Sabtu kemarin. Minggu tidak ada vaksinasi, kemudian dilanjutkan Senin sampai hari ini [Selasa, 31/8/2021]. Besok Rabu [1/9/3031], hari terakhir. Masih akan kami beri kupon promo juga,” katanya.

Baca Juga: Piknik Yuk Lur! Objek Wisata Karimunjawa Dibuka Lagi

Eko mengatakan, ide pemberian kupon promo itu berawal dari sepinya pembeli saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4. Padahal, pada saat PPKM darurat, penjualan Bakso Djanda justru meningkat.

“Saat PPKM darurat itu banyak warung bakso yang tutup, kami tetap layani takeaway. Nah pada saat PPKM level 4 itu beberapa warga perantauan yang nganggur membuka usaha bakso di kampung halaman. Sehingga penjualan Bakso Djanda menurun,” ujar dia.

Atas fakta itu, lanjut dia, ia bersama pegawai berinisiatif membuat promo makan mi dan bakso untuk menarik pelanggan. Sampai akhirnya, ditemukan pembagian kupon promo di lokasi vaksinasi. Pembagian itu juga telah disetujui pemerintah kecamatan setempat.

“Kalau dihitung-hitung, seharusnya saya rugi. Tapi ternyata di luar dugaan, saya justru untung banyak. Karena pembeli saat datang ke warung itu mengajak teman atau keluarganya. Kuponnya hanya satu tapi yang makan bisa tiga hingga lima orang. Ada juga yang bungkus,” papar dia.

Jumlah itu, kata Eko, belum semua warga yang mendapat kupon ditukarkan ke warung. Terkahir, dari 200 kupon yang disebar baru 50 orang yang menukarkan. Jika selama PPKM hanya menghabiskan 60 porsi, kini bisa habis 150 porsi.

Baca Juga: PPKM Turun Level, PTM di Boyolali Hanya Digelar di SMPN 1

Menurut dia, setiap hari Bakso Djanda memberikan 200 kupon secara acak kepada warga yang menjalani vaksin. Ia mengatakan, isi kupon yang diberikan dibuat sistem acak. Sebagian kupon ada yang bertuliskan gratis, diskon 50 persen dan lain-lain. Harga standar Mi Ayam sebesar Rp9.000, bakso urat Rp12.000 dan Bakso Djanda Rp13.000.

“Kemarin itu ada yang 30 kupon gratis makan bakso. Ada yang makan mi ayam hanya bayar Rp5.000. Ada yang makan bakso hanya bayar Rp6.000. Jadi beda-beda ya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya