SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Upacara pemakaman ilmuwan Stephen Hawking digelar di Gereja St Mary’s dekat kampus Cambridge University, Cambridge, Inggris, Sabtu (31/3/2018). Sekitar 500 orang yang terdiri dari aggota keluarga, sahabat, dan rekan kerjanya hadir dalam upacara pemakaman yang digelar tertutup dan dipimpin oleh Pendeta Cally Hammond.</p><p lang="zxx">Beberapa ruas jalan di Cambridge ditutup saat iring-iringan mobil jenazah Stephen Hawking melintas. Ribuan pelayat yang tidak bisa masuk berkumpul di luar gereja untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang ilmuwan. Banyaknya orang yang menghadiri upacara pemakaman itu membuat keluarga Stephen Hawking terharu.</p><p lang="zxx">"Atas nama seluruh keluarga, kami ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas penghormatan untuk ayah kami. Terima kasih atas perhatian dan cinta kalian," ujar anak-anak Stephen Hawking, Lucy, Robert, dan Tim, dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari <em>Xinhua, </em><span>Senin (2/4/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>Ketiga anak Stephen Hawking sengaja memilih melangsungkan upacara pemakaman di Cambridge karena ayah mereka pernah tinggal dan bekerja di sana selama lebih dari setengah abad. Mereka mengatakan, Cambridge merupakan kota yang sangat dicintai oleh Stephen Hawking. </span></p><p><span lang="zxx">"</span><span lang="zxx">Ayah kami telah hidup dan bekerja di Cambridge selama lebih dari 50 tahun. Dia merupakan bagian dari universitas terkemuka di kota ini. Jadi, kami memilih melakukan pemakaman di tempat yang sangat dicintainya. Kerja keras dan kehidupannya juga sangat berarti bagi banyak orang. Jadi, prosesi pemakaman ini dibuat inklusif dan tradisional untuk merefleksikan kehidupannya," sambung mereka.</span></p><p><span lang="zxx">Peti jenazah Stephen Hawking digotong oleh enam orang yang berasal dari kampus. Bel di gereja itu berdentang 76 kali untuk menandai usia Stephen Hawking. Prosesi pemakaman itu berlangsung khidmat. Semua orang yang hadir larut dalam duka. </span><span lang="zxx">Namun, abu jenazah Stephen Hawking akan dikuburkan pada 15 Juni 2018 mendatang. Sesuai rencana, abu tersebut dikubur disamping dua ilmuwan top, Isaac Newton dan Charles Darwin. </span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya