Ini Alasan Mantan Gubernur BI Menjadi Komisaris Utama Tokopedia

Solopos.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, mengumumkan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, bergabung dalam jajaran kepemimpinan perusahaan sebagai Komisaris Utama, Kamis (10/1/2019).

Agus punya alasan tersendiri mengapa memutuskan berlabuh di perusahaan startup Indonesia ini. Menurut dia, Tokopedia punya misi yang sesuai dengan harapannya yakni memperbaiki perekonomian negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya melihat Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat melalui teknologi sehingga ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh secara kuat, seimbang, dan berkesinambungan. Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,” kata Agus dalam rilis yang diterima Tokopedia yang diterima Bisnis Indonesia, Kamis.

Senior Public Relation Tokopedia, Antonia Adega, mengatakan Agus Martowardojo memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai bankir, Menteri Keuangan, dan Gubernur BI. “Sebagai Gubernur BI, Agus aktif memelihara stabilitas dan ketahanan perekonomian Indonesia, melalui pengelolaan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan peredaran rupiah yang kredibel,” jelas dia.

Pada masa kepemimpinan Agus pada 2013-2018, Bank Sentral mengeluarkan sejumlah kebijakan yang mengubah sistem moneter di Indonesia termasuk kebijakan BI 7-days Reverse Repo Rate. Selama mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan periode 2010-2013, Agus diklaim berperan salah satunya meningkatkan penerimaan negara. Pada periode 2005-2010, Agus merupakan Direktur Utama Bank Mandiri.

“Pengalaman dan kearifan Pak Agus Martowardojo akan sangat berharga dalam membina para pemimpin dan institusi Tokopedia untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia. Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital,” kata CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya.