SOLOPOS.COM - Telegram (Telegram Messenger)

Huffington Post mengklaim aplikasi Telegram menjadi pilihan utama ISIS dalam berkomunikasi.

Solopos.com, SOLO – Telegram dikenal sebagai aplikasi bertukar pesan yang memiliki enkripsi paling aman. Karena itu pula, banyak organisasi lintas negara yang menggunakan aplikasi ini termasuk ISIS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari laman Mashable, Sabtu (15/7/2017), Telegram adalah aplikasi berkirim pesan yang diklaim memiliki keamanan lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi sejenis. Aplikasi ini dibuat sejak 2013 silam oleh dua bersaudara asal Rusia, Pavel Durov dan Nicolay Durov.

Telegram memiliki fitur-fitur yang juga dimiliki oleh aplikasi pesaingnya, Whatsapp. Hanya saja, menurut kabar yang beredar menyebutkan bahwa pelaku teror memilih untuk menggunakan Telegram.

Aplikasi Telegram memiliki fitur enkripsi yang dapat menjaga privasi pengguna, sehingga pesan itu tidak dapat bocor atau diketahui orang lain. Telegram mengklaim bahwa daya tarik aplikasinya adalah pengguna bisa mengirim pesan terenkripsi yang akan sangat sulit untuk ditembus.

Fitur tersebut hadir di Telegram dan disebut sebagai Secret Chat dan menggunakan enkripsi end-to-end, sehingga tidak akan meninggalkan jejak di server Telegram, mendukung pesan yang dapat self-destructing dan tidak bisa diteruskan.

Di atas semua itu, fitur secret chat tidak termasuk bagian dari cloud Telegram dan hanya dapat diakses dari perangkat yang menggunakan aplikasi tersebut. Fitur yang diberikan Telegram inilah yang tampak membuatnya menjadi aplikasi berkirim pesan favorit bagi para teroris karena dirasa sangat aman.

Mengutip laman Huffington Post, 24 Mei 2017, informasi yang beredar sebelumnya mengatakan, ISIS mengklaim bertanggungjawab pada serangan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Twitter dan Telegram oleh media, Amaq. Serangan itu ditargetkan pada pusat Baghdad, Irak yang terjadi pada akhir Mei 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya