<p><strong>Solopos.com, NEW DELHI - </strong>Xiaomi terkenal karena selalu menjual ponsel yang memiliki <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/teknologi.solopos.com">spesifikasi cukup tinggi</a> dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitor dengan spesifikasi yang sama.</p><p>Xiaomi menjadi salah satu ponsel yang populer di India, apalagi negara tersebut juga merupakan salah satu pasar ponsel besar di dunia karena jumlah penduduknya dan adopsi teknologi. Dilansir <em>Phone Arena, </em>Jumat (7/9/2018), Direktur <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180725/484/929948/xiaomi-mi-a2-dan-mi-a2-lite-diluncurkan-berapa-harganya">Xiaomi</a> di India, Mau Kumar Jain, menyatakan tidak akan menjual ponsel seharga 699 dolar (setara Rp10,413 juta) atau lebih tinggi dari itu.</p><p>Alasannya, menurut dia, belum ada teknologi di ponsel pintar yang "layak" untuk dijual di atas harga tersebut. Direksi Xiaomi, membatasi margin keuntungan dari perangkat lunak sebesar 5 persen, harga perangkat Xiaomi bisa jadi lebih dari angka tersebut jika harga komponen naik atau jika ada teknologi yang lebib canggih.</p><p>Xiaomi umumnya selalu memakai chipset Snapdragon buatan Qualcomm, terutama untuk kelas flagship. Ponsel flagship dari Xiaomi diimbangi dengan baterai berkapasitas besar juga.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi