SOLOPOS.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengikuti sidang ke-12 perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2018). (Bisnis-Reuters)

Solopos.com, JAKARTA – Habib Rizieq Shihab disebut telah menjalani tes swab Covid-19 secara mandiri. Namun, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu merahasiakan hasilnya.

Dia menolak mempublikasikan hasil tesnya dengan alasan merupakan hak setiap pasien yang dijamin undang-undang. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Umum DPP FPI, Aziz Yanuar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kalau hasil beliau menyatakan tidak mengizinkan hasil dari medical beliau untuk dipublikasikan. Dan perlu diketahui hal itu dijamin oleh undang-undang, bahkan itu adalah hak asasi dari tiap pasien," terang Aziz Yanuar seperti dilansir Detik.com, Sabtu (28/11/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Ada Rekahan Baru di Kawah Gunung Merapi

Sementara itu dikabarkan sebelumnya, Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan Habib Rizieq telah menjalani tes swab Covid-19 dengan hasil yang dirahasiakan.

Menanggpi pernyataan Sarbini dari MER-C, Menko Polhukam Mahfud Md angkat bicara. Dia menegaskan MER-C tidak memiliki kewenangan dan laboratorium untuk tes swab.

"MER-C itu tidak memiliki laboratorium dan tidak terdaftar dalam jaringan yang memiliki kewenangan untuk melakukan tes," kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud Md, dalam siaran langsung lewat kanal YouTube BNPB RI, Minggu (29/10/2020) malam.

Lagi, 2 Pegawai BPR Nganjuk Asal Madiun Positif Covid-19

Sarbini mengakui MER-C tidak memiliki laboratorium untuk tes swab. Namun, dia tetap tidak mau buka suara terkait hasil pemeriksaan tes swab Covid-19 atas nama Habib Rizieq.

"Mer-C tidak punya laboratorium. Itu jelas ya, clear ya. Tidak ada mengatakan bahwa MER-C punya laboratorium, kita tidak punya. Itu rahasia," sambung Sarbini.

Diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq dirawat di RS UMMI Bogor sejak Rabu (25/11/2020) dan pulang pada Sabtu (28/11/2020). Dia menjalani tes swab dengan MER-C pada Jumat (27/11/2020). Tes swab ini menjadi kontroversi karena dilakukan tanpa koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya