Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, secara terang-terangan telah menyatakan menolak Timnas Israel bermain di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 yang rencana digelar 20 Mei-10 Juni 2023 nanti.
Ganjar pun menyatakan alasan penolakan terhadap Israel itu tak lepas dari menjalankan amanat Bapak Pendiri Bangsa yang juga Presiden pertama RI, Sukarno.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Ganjar mengaku sebagai kader PDIP memang memegang teguh amanat Bung Karno untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Bung Karno atau Sukarno semasa hidup memang dikenal kerap menyuarakan kemerdekaan Palestina yang wilayahnya dikuasai Israel baik dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun Conference of the New Emerging Forces.
“Jadi ya kita ikuti amanat beliau,” ujar Ganjar.
Sebagai gubernur, Ganjar juga terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina. Ia mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka.
“Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka,” katanya.
Oleh karenanya, Ganjar pun mendukung sikap PDIP yang juga menolak kehadiran Timnas Israel untuk bermain di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.
Ia pun menilai Piala Dunia U-20 2023 tetap bisa digelar di Indonesia, meski tanpa kehadiran Timnas Israel. “Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik dalam negeri,” kata Ganjar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
