SOLOPOS.COM - Mantan pebulu tangkis terbaik Indonesia, Simon Santoso (kanan), tengah memberikan pelatihan kepada para peserta Djarum Coaching Clinic di GOR Wisanggeni, Kota Tegal, Jumat (24/11/2017). (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Djarum Foundation untuk kali pertamanya menggelar coaching clinic di Kota Tegal.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemandangan di Gelanggang Olahraga (GOR) Wisanggeni, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), tampak lain dari hari biasanya pada Jumat (24/11/2017) siang. Gedung olahraga terbesar di Kota Tegal itu tampak ramai dengan ratusan pebulu tangkis muda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pebulu tangkis muda itu rupanya berkumpul untuk mengikuti pelatihan bertajuk Djarum Coaching Clinic yang diselenggarakan Bhakti Olahraga Djarum Foundation.

Mengadakan pelatihan atau coaching clinic di Kota Tegal itu menjadi yang kali pertama digelar Djarum Foundation. Sebelumnya, organisasi nirlaba yang aktif menggelar event-event bulu tangkis itu tak pernah sekalipun melirik Kota Tegal.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, kali ini Djarum Foundation memilih Kota Tegal sebagai salah satu tempat penyelenggaraan coaching clinic.

Program Director Bhakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, membeberkan alasannya menggelar event di Kota Tegal.

“Kota Tegal pernah melahirkan para pebulu tangkis berprestasi seperti, Simon Santoso dan Kartono. Tapi, sejak saat itu tak ada lagi. Pembinaan pebulu tangkisnya macet. Seperti tidak ada gairah,” tutur Yoppy saat sesi jumpa pers di GOR Wisanggeni, Kota Tegal, Jumat siang.

Yoppy berharap dengan digelarnya event tersebut bisa memotivasi pebulu tangkis muda di Kota Tegal untuk berprestasi. Selain itu, event itu diharap juga bisa menjadi pelecut induk organisasi bulu tangkis setempat untuk aktif melakukan pembinaan.

“Kami berharap dengan coaching clinic ini akan terlihat bibit juara di Tegal. Kami berharap muncul-muncul Simon-Simon baru!” tegas Yoppy.

Dalam acara ini, Djarum Foundation memboyong para legenda bulu tangkis Tanah Air untuk memberikan coaching clinic. Mulai dari Christian Hadinata, Luis Pongoh, Sigit Budiarto, Tri Kusharjanto, Meilani Jauhari, hingga Simon Santoso yang bukan jebolan PB Djarum turut dihadirkan.

Coaching clinic yang diikuti sekitar 242 pebulu tangkis usia 9-14 tahun dan 60 pelatih itu berlangsung meriah. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dengan dimentori para mantan juara bulu tangkis yang pernah berjaya di level nasional maupun internasional.

“Senang sekali. Harapannya acara semacam ini bisa rutin digelar, soalnya di Tegal jarang sekali,” tutur seorang peserta coaching clinic kelompok usia 12-14 tahun, Putri Najwa Mailaf Faizzya, saat berbincang dengan Semarangpos.com.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya