SOLOPOS.COM - Telur (food.com)

Mengonsumsi kuning telur tak serta merta mengembangkan kolesterol.

Solopos.com, JAKARTA — Sebagian orang menghindari konsumsi kuning telur karena khawatir dengan kandungan kolesterolnya. Ahli kesehatan menyatakan konsumsi kolesterol menyebabkan lonjakan kolesterol dalam darah yang menyebabkan arteri tersumbat dan merusak kerja jantung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun ada alasan tak perlu khawatir mengonsumsi kuning telur. Penelitian ilmiah menemukan memakan makanan mengandung kolesterol tidak berdampak nyata pada metabolisme kolesterol. Artinya, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak berarti Anda serta merta akan mengembangkan kolesterol tinggi.

Time.com baru-baru ini melaporkan beberapa bukti menunjukkan telur bahkan mungkin bermanfaat untuk meningkatkan tingkat kolesterol HDL, kolesterol “baik” yang terkait dengan rendahnya risiko penyakit jantung.

Kuning telur mengandung campuran yang dinamis dari lemak jenuh dan lemak tak jenuh, vitamin E, karotenoid, dan zeaxanthin, yang membantu kesehatan mata dan melindungi tubuh dari peradangan.

Karotenoid harus dimakan dengan lemak agar tubuh lebih sepenuhnya menyerap zat itu dan mengonsumsi telur adalah salah satu caranya. Dua telur besar menyediakan 143 kalori, 13 gram protein dan hampir 10 gram lemak.

Sebuah studi tahun lalu menemukan ketika orang makan telur bersama salad sayuran mentah, tubuh mereka menyerap sekitar 9 kali karotenoid, termasuk lutein dan zeaxanthin dari telur dan alpha karoten, beta karoten dan lycopene dari sayuran. Temuan terbaru menemukan terjadi penyerapan vitamin E juga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya