SOLOPOS.COM - Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI – Seorang wanita suspect corona berusia 43 tahun asal Wonogiri, Jawa Tengah, dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo, Jumat (13/3/2020). Sebelumnya dia sempat diperiksa di salah satu rumah sakit swasta di Wonogiri.

Direktur Rumah Sakit Amal Sehat, Slogohimo, Wonogiri, mengatakan, pasien tersebut diduga terjangkit penyakit corona atau Covid-19. Itulah sebabnya pasien dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tindakan tersebut dilakukan sesuai protokol dan instruksi pemerintah pusat untuk menangani pasien corona, khususnya di Wonogiri. Dia juga membantah kabar burung soal pasien meninggal di rumah sakit swasta di Wonogiri.

Cara Refund Tiket Laga Persis Solo Diumumkan Sore Ini

“Sampai saat ini rumah sakit kami tidak merawat pasien suspect corona. Karena sudah dirujuk ke RS Moewardi,” terang Direktur Rumah Sakit Amal Sehat Wonogiri, Rizky Mukti Sejati, kepada Solopos.com, Sabtu (14/3/2020).

Menanggapi adanya suspect corona di Wonogiri tersebut, rumah sakit telah melaporkan kejadian dan berkoordinasi langsung dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan Wonogiri.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, ia memerintahkan Direktur RSUD Wonogiri memantau pihak bersangkutan, saat ini masih dalam penindakan.

46 RS di Jateng Disiagakan untuk Tangani Corona

“Kami sudah mempersiapkan 23 ruangan isolasi. Pada prinsipnya, Wonogiri sudah melakukan persiapan untuk menindaklanjuti kondisi atau kejadian yang tidak diinginkan,” kata dia.

Diduga Berkaitan dengan Pasien Positif Corona Meninggal di Solo

Diberitakan sebelumnya, pasien suspect Wonogiri ini diduga merupakan rekan dari pasien positif yang meninggal di Solo, Rabu (11/3/2020). Saat ini dia diisolasi bersama dua pasien lainnya.

Update! 3 Pasien Diisolasi di Moewardi Solo, 1 Positif Corona

Pasien suspect corona asal Wonogiri itu disebut sempat ikut seminar di Bogor bersama pasien yang meninggal. Hal itu dijelaskan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Meski heboh Corona, pendidikan di Wonogiri berjalan seperti biasa dan tidak diliburkan. Sementara car free day (CFD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memang berniat meliburkannya pada Minggu (15/3/2020) tetapi bukan karena corona.

CFD Wonogiri diliburkan sesuai yang direncanakan jauh-jauh hari karena akan dilakukan pembersihan area alun-alun menjelang Hari Ulang Tahun Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya