Ini 6 Rekomendasi Menu Khas Solo yang Cocok Disantap Saat Berbuka Puasa

Solopos.com, SOLO — Kota Solo, Jawa Tengah memiliki aneka jenis kuliner khas yang lezat dan menggugah selera, bahkan cocok apabila disantap saat berbuka puasa.

Kekayaan kuliner Solo merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Sampai saat ini, ada beberapa jenis kuliner khas dan populer di Kotas Solo. Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Senin (4/4/2022), berikut daftar enam rekomendasi menu buka puasa khas Solo:

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

1. Timlo

Belum lengkap rasanya jika bertandang ke Solo tanpa mencicipi timlo. Nama timlo mirip dengan kimlo, salah satu sup populer khas Negeri Tirai Bambu. Awalnya, pedagang China di Solo memperkenalkan kimlo dengan daging babi sebagai bahan utama.

Seiring perkembangan zaman, makanan ini cukup diminati berbagai kalangan, hingga akhirnya penggunaan daging babi digantikan dengan ayam dan telur. Modifikasi resep itulah yang menjadi cikal bakal timlo sebagai makanan khas Solo.

Baca Juga : 5 Makanan Khas Solo Ini Ternyata Warisan Tionghoa

2. Selat Solo

Kuliner khas Solo yang antimainstream selanjutnya ada Selat Solo. Makanan ini disajikan dengan bahan-bahan yang sehat bagi tubuh, seperti telur rebus warna cokelat, buncis, kentang, tomat, selada, mentimun, kol atau brokoli, wortel, kemudian ditaburi irisan kentang goreng tipis atau klengkam keripik kentang dan saus mayones.

Selat Solo bisa disajikan dengan irisan daging sapi tebal. Ada juga yang mengombinasikan dengan galantine. Selat Solo menggunakan kuah berwarna cokelat dan berasa manis. Pilihlah isian Selat Solo sesuai selera Anda.

3. Bestik Solo

Bagi pecinta kuliner, bestik atau bistik merupakan pelafalan lidah Jawa untuk beefsteak yang aslinya kuliner dari Belanda. Bestik merupakan makanan khas Solo. Bistik berisi kentang, wortel, daun selada. Isian bestik bisa berupa daging sapi, lidah sapi, ampela dan ati ayam, atau daging ayam. Berbeda dengan selat, kuah Bestik Solo berasa gurih dan sedikit manis.

Baca Juga : Bosen Makan Itu-itu Aja? Ini Ada Kuliner Khas Solo yang Antimainstream

4. Gudeg Solo

Menu khas Solo berikutnya gudeg. Menu ini tidak hanya dapat ditemui di Kota Jogja. Kota Solo juga memiliki gudeg khas. Anda dapat mencicipi sayur nangka yang lembut dan manis. Isian lainnya sambal goreng krecek, telur pindang, dan suwiran ayam. Aneka isian itu lalu disiram dengan santan kental dengan rasa gurih yang biasa disebut dengan areh.

5. Nasi goreng

Nasi goreng yang diklaim sebagai makanan terlezat di dunia dari Indonesia ternyata bukan benar-benar asli negara ini. Nasi goreng bisa dibilang sebagai salah satu makanan tertua di dunia.

Makanan yang mudah dijumpai di Kota Solo itu ternyata kali pertama ditemukan masyarakat Tionghoa pada 400 tahun sebelum Masehi. Ide awalnya adalah memanfaatkan kembali nasi sisa yang berlebih. Berbeda dengan nasi goreng kampung khas Solo yang cita rasanya manis gurih. Rasa nasi goreng China lebih polos dan warnanya cenderung putih.

Baca Juga : Bingung Makan Apa saat Sahur? Ini 7 Kuliner Malam di Solo yang Cocok

6. Bakmi goreng

Bakmi goreng menjadi salah satu makanan yang populer di kalangan masyarakat Kota Bengawan. Ada banyak kedai yang menjajakan makanan ini. Namun, tahukah Anda jika bakmi sebenarnya merupakan makanan warisan Tionghoa?

Bakmi merupakan makanan yang dibawa oleh imigran China sejak berabad-abad lalu ke Indonesia. Bahkan, bakmi bisa dibilang sebagai salah satu makanan pokok orang China. Meski demikian, bakmi di Solo memiliki cita rasa yang jauh berbeda dengan bakmi China. Baik dari segi rasa, cara penyajian, dan bumbu yang digunakan.

Bakmi di China biasanya disajikan dengan kuah yang sangat berbumbu. Sementara orang Solo lebih menyukai bakmi goreng dengan bumbu sederhana, seperti lada, garam, penyedap rasa, kecap, dan minyak wijen.