SOLOPOS.COM - Candi Plaosan di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. (Istimewa/Instagram @iqbalxpangestu)

Solopos.com, KLATENCandi Plaosan merupakan kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Candi Plaosan yang tergolong candi Buddha terdiri dari kompleks Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Sebagai bangunan bersejarah, Candi Plaosan patut dilestarikan agar tidak punah. Selain itu, Candi Plaosan juga menjadi tempat wisata.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Candi Plaosan dikunjungi para pelancong dari berbagai daerah. Perlu diadakan pelestarian Candi Plaosan guna menjaga salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Mataram Kuno ini.

Dalam melestarikan sebuah situs bersejarah, diperlukan partisipasi dari berbagai pihak. Hal itu termasuk pengunjung dan warga yang tinggal di lingkungan kompleks Candi Plaosan.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai warga Indonesia yang memiliki berbagai warisan bersejarah, menjaga dan melestarikan adalah tugas masyarakat masa kini. Dilansir dari makalah Pelestarian Candi Plaosan Sebagai Warisan Bersejarah di Klaten Jawa Tengah oleh Nanik Widyanti tahun 2018, inilah beberapa kiat melestarikan Candi Plaosan:

Baca Juga: Sakjose! Bugisan Klaten Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik Nasional

1. Menjaga Alam di Sekitar Candi Plaosan

Alam yang hijau dan asri dapat menambah keindahan Candi Plaosan. Selain itu, alam yang subur dapat membuat udara sekitar menjadi lebih sejuk. Oleh sebab itu, menjaga alam di sekitar candi juga penting. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan menanam tumbuhan.

2. Mengadakan Acara Pentas Seni

Masyarakat yang hidup di kompleks Candi Plaosan mengadakan acara pentas seni setiap Minggu. Cara tersebut merupakan cara yang modern untuk melestarikan budaya dan tradisi yang ada. Acara pentas seni ini melibatkan warga mulai dari usia anak-anak hingga dewasa.

Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Bugisan, Sandiaga Kepincut Ecoprint-Pring Sedapur

3. Mengadakan Acara yang Mengajarkan Tentang Candi Plaosan

Acara seperti Festival Candi Kembar merupakan salah satu kiat yang menarik minat pengunjung. Acara ini diadakan setahun sekali. Festival Candi Kembar merupakan bagian dari peluncuran desa wisata yang bekerja sama dengan ISI Surakarta. Dalam Festival Candi Kembar ditampilkan macam-macam tarian dari seluruh nusantara dan mengajarkan nilai sejarah Candi Plaosan.

4. Mengadakan Festival Gerobak Sapi

Festival Gerobak Sapi yang diadakan di Candi Plaosan menggambarkan tentang kehidupan masyarakat. Gerobak sapi digunakan sebagai alat angkut hasil-hasil bumi. Festival yang mendatangkan ratusan gerobak sapi ini diharapkan untuk mencegah kepunahan gerobak sapi sebagai transportasi.

Baca Juga: Situs Kali Woro Klaten, Candi di Aliran Lahar Dingin Gunung Merapi

5. Candi Plaosan Sebagai Wisata Religi

Candi Plaosan sebagai candi Buddha juga digunakan sebagai tempat ibadah. Secara tidak langsung, umat yang beribadah mengetahui keberadaan Candi Plaosan. Sadar maupun tidak, akan lebih banyak masyarakat yang mengetahui Candi Plaosan.

6. Tempat Syuting

Pemandangan yang ada di Candi Plaosan merupakan unsur yang indah jika digunakan sebagai tempat syuting. Apabila Candi Plaosan sering digunakan sebagai tempat syuting, maka Candi Plaosan akan semakin dikenal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya