SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong><a href="http://solopos.com/" target="_blank">Solopos.com</a>, JAKARTA &ndash;</strong> Kasus pembunuhan keji terjadi Tambora, Jakarta Barat, Kamis (4/5/2018). <a href="http://news.solopos.com/read/20180505/496/914567/sadis-laura-dibakar-hingga-tewas-oleh-pacar-brondongnya" target="_blank">Korban pembunuhan</a> ditemukan di bibir pantai Shangrila, Serang, Tangerang, Banten, Kamis pagi. Saat ditemukan, korban bernama Laura, 41, ditemukan dalam kondisi gosong dan usus terburai.<br /><br />Dikutip <em>Solopos.com</em> dari <em>Suara.com</em>, Selasa (8/5/2018), Laura dibunuh calon suaminya bernama Stevanus, 24. Laura ditikam sebanyak empat kali di bagian perut, dada, pinggang, dan lengan.<br /><br />Penyebab pembunuhan ini karena adu mulut terkait biaya pernikahan keduanya yang akan diselenggarakan Agustus 2018. Laura merasa si calon suami tak becus dalam mencari biaya pernikahan. Hal itu membuat Stevanus naik pitam.<br /><br />Tak lama setelah melakukan aksi keji itu Stevanus berhasil diamankan. Jasad Laura ditemukan di bibir Pantai Shangrila, Serang, Banten, Kamis pagi. Saat ditemukan, mayat Laura dalam kondisi gosong. Dalam kasus ini Stevanus dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.<br /><br />Kasus pembunuhan keji ini menarik perhatian warganet. Detail-detail ceritanya ditunggu oleh pembaca. Berikut ini lima fakta pembunuhan si cantik Laura oleh si pacar berondong Stevanus;<br /><br /><strong>Foto<em> Pre-Wedding</em></strong></p><p>Berencana menikah pada bulan Agustus, Laura dan Stevanus sudah melakukan foto <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180405/482/908249/pamer-foto-prewedding-gaun-syahnaz-disebut-terlalu-seksi" target="_blank"><em>pre-wedding</em></a>. Bahkan bisa dibilang sesi foto itu adalah momen manis terakhir keduanya. Keduanya melakukan foto pre-wedding di Pantai Ancol, Rabu (2/5/2018). Saat itu Stevanus mengaku sudah mulai sakit hati karena perkataan calon istri. Laura selalu menyinggung biaya pernikahan yang seluruhnya ditanggung olehnya.<br /><br /><strong>Adegan rebutan pisau</strong></p><p>Adu muluty terkait biaya pernikahan terus meruncing. Bahkan Laura yang sedang emosi sempat memukul Stevanus. Tak cukup dengan memukul, Laura mengambil pisau dan berusaha menyerang Stevanus. Di sinilah kondisi berbalik, Laura yang menyerang malah diserang balik hingga tewas.<br />&ldquo;Pelaku menangkis, kemudian mengambil pisau dari tangan korban. Lalu dia menusuk korban 4 kali di bagian perut, dada, pinggang dan lengan,&rdquo; jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, seperti dikutip <em>Suara.com.</em><br /><br /><strong>Mayat Laura di bawa ke mal.</strong></p><p>Stevanus panik setelah mengetahui calon istrinya tewas. Pria yang kesehariannya menjadi penjual online itu membawa mayat laura menggunakan mobil Agya dari kediaman Laura menuju Mal Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).<br /><br />Saat itu kondisi mayat masih berlumuran darah. Entah apa yang dipikirkan Stevanus, akhirnya dia membawa mayat Laura kembali ke rumah dan baru membersihkan diri. Stevanus juga membersihkan lantai, serta membawa sprei yang berlumuran darah.<br /><br /><strong>Bensin 6 Liter untuk membakar Laura</strong></p><p>Stevanus membeli bensin eceran untuk membakar Laura sebelum membuang jasadnya. Namun dua liter bensin eceran yang dibeli tak mampu membakar jasad Laura secara menyeluruh. Stevanus sempat membeli lagi empat liter, namun tetap jasa jasad Laura masih berbentuk, akhirnya Stevanus membuang jasad Laura di pinggir laut. Pria itu menggunakan batu agar jasad tak mengapung.<br /><br />&ldquo;Dia membeli 2 liter di pedagang eceran. Ternyata belum terbakar sepenuhnya. Beli lagi 4 liter, tapi belum hangus juga. Akhirnya Stevanus membuang di pinggir laut. Jasadnya ternyata masih mengambang, akhirnya ditahan menggunakan batu, lalu ia pulang,&rdquo; jelas AKBP Tahan.<br /><br /><strong>Stevanus mendapat bantuan saat melancarkan aksi</strong></p><p>Stevanus tak sendirian saat melakukan aksi pembunuhan Laura. Ia memang sedang hanya berdua dengan Laura saat melakukan penusukan. Namun setelah itu Stevanus meminta bantuan kedua rekannya berinisial EB dan AR untuk membantu menghilangkan bukti dan membuang mayat Laura.<br /><br />Menurut AKBP Tahan Marpaung Stevanus meminta bantuan EB dan AR untuk dimintai pertolongan, namun keduanya menolak. Akhirnya Stevanus menitipkan pisau yang digunakan membunuh untuk dibuang. AR membuang pisau tersebut di Kali Muara Angke.<br /><br />Setelah itu EB dan AR malah pergi ke kantor polisi untuk melaporkan tindakan Stevanus. Akhirnya Stevanus mampu diamankan Sabtu (5/5/2018) pagi.</p>

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya