SOLOPOS.COM - Belasan rumah di RT 001/RW 006, Songgorunggi, Nguter, Sukoharjo, terendam banjir luapan Kali Songgotunggi. (Bony Eko Wicaksono/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Hujan deras pada Minggu (16/2/2020) mengakibatkan banjir di lima desa wilayah Nguter dan Bulu, Sukoharjo.

Di Nguter, banjir merendam rumah penduduk wilayah Pengkol, Daleman, dan Nguter. Sementara di Bulu, banjir terjadi di Gentan dan Ngasinan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat ibadah dan tetangga rumah sembari menunggu banjir surut.

Tajir Melintir, Laporan Kekayaan Buktikan Achmad Purnomo Juragan Tanah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sukoharjo dan sekitarnya pada Minggu.

Tingginya intensitas hujan mengakibatkan ketinggian air Kali Songgorunggi bertambah signifikan hingga meluap ke permukiman penduduk. Luapan air sungai merendam belasan rumah penduduk di Dusun Songgorunggi, Nguter.

Kala itu, banjir setinggi betis orang dewasa juga merendam Jalan Sukoharjo-Wonogiri tepatnya di sisi selatan Simpang Tiga Songgorunggi. Air sungai merendam rumah mulai pukul 00.00 WIB.

Bus Mira Seruduk Toyota Land Cruiser di Simpang Tiga Masjid Al Aqsha Klaten

"Ada belasan rumah yang terendam banjir luapan Kali Songgorunggi. Tadi malam [Minggu], lalu lintas Sukoharjo menuju Wonogiri sempat macet lantaran genangan air di bahu jalan,” kata warga RT 001/RW 006 Songgorunggi, Suratman, kepada Solopos.com, Senin (17/2/2020).

Lantaran khawatir banjir kian parah, Suratman mengungsikan istri dan ketiga anaknya ke Masjid Ar-Rahman sekitar 100 meter dari rumah. Mereka mengungsi bersama beberapa warga lain. Mereka tidur di serambi masjid hingga pagi hari.

Sebagian Publik Tidak Menerima Pencalonan Gibran, Ini Alasannya

Suratman tak berani pulang ke rumah lantaran ketinggian banjir masih sebetis orang dewasa.

“Sebagian warga yang mengungsi ke masjid sudah pulang ke rumahmasing-masing. Mereka membersihkan perabotan rumah tangga seperti karpet, kursi dan meja yang terendam banjir,” ujar dia.

Sungai Garuda Sragen Pantas Jadi Habitat Piton, Ternyata Begini Penjelasannya

Wilayah Songgorunggi menjadi daerah langganan banjir saat musim penghujan. Rumah penduduk terendam banjir hingga lima kali dalam setahun. Banjir kali ini kali pertama yang terjadi pada 2020.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, mengatakan banjir merendam rumah penduduk di wilayah Nguter dan Bulu.

Mobil Berhenti Mendadak di Rel Kereta? Begini Solusinya

Intensitas hujan yang tinggi juga mengakibatkan bencana tanah longsor di tiga lokasi di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Bulu.

“Tanah longsor menerjang tiga rumah di Desa Kamal milik Parman, Paimin dan Giyatmi. Tidak ada korban jiwa karena longsoran tanah hanya menerjang tembok rumah bagian samping dan belakang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya