Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten telah mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan arus lalu lintas saat memasuki arus mudik 2022. Di antara upaya tersebut berupa penambalan di beberapa ruas jalan di Kabupaten Bersinar.
Penambalan ruas jalan dikerjakan tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten. Penambalan jalan sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Ruas jalan yang ditambal merupakan jalan yang diprediksi sering dilintasi para pemudik. Masing-masing ruas jalan tersebut, seperti:
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
1. Jalur Bendogantungan-Wedi-Bayat.
Baca Juga: Termasuk Jl Ir Soekarno, Ini 5 Jalan di Klaten yang bakal Ditingkatkan
2. Kedungan-Troketon (Pedan).
3. Delanggu-Bulan-Padangan-Juwiring.
4. Pluneng-Karangnongko.
Baca Juga: 2 Ruas Jalan Klaten Dibangun Tahun Ini, Dananya Rp21 Miliar
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Klaten, Suryanta, mengatakan penambalan jalan menjadi bentuk penanganan darurat jalan rusak menjelang Lebaran. Jalan yang ditangani secara darurat merupakan jalan kabupaten yang kerap menjadi perlintasan arus mudik Lebaran.
Penanganan darurat itu dilakukan tim DPUPR memanfaatkan sisa material yang masih dimiliki. Perbaikan dilakukan pada ruas jalan kabupaten yang belum mendapatkan alokasi anggaran maupun sudah mendapatkan alokasi anggaran perbaikan melalui APBD 2022.
“Memang ada beberapa ruas jalan [yang kerap untuk jalur pemudik] dikontrakkan tahun ini. Kalau kontraknya belum dilaksanakan, mau tidak mau dilakukan penanganan secara darurat menggunakan material yang ada,” kata Suryanta, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (8/4/2022).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
