SOLOPOS.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais (memegang mik), bersiap membuka tirai dalam peresmian Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Papahan Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kampus Universitas Muhammadiyah Karanganyar atau Umuka akan menempati tempat ga lokasi berbeda. Kampus utama Umuka akan berada di Jl Lawu, Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Sementara tiga lokasi lainnya yakni di eks kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Tegalgede, Kampus Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) yang dikelola Yayasan Pendidikan Karanganyar, dan di lahan RS PKU Muhammadiyah di Jl. Jenderal A. Yani, Gapura Papahan Indah, Papahan, Kecamatan Tasikmadu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seperti diketahui, Umuka diresmikan pada Selasa (7/6/2022) lalu. Umuka berdiri dengan menggabungan tiga perguruan tinggi swasta (PTS) yang sudah lebih dulu ada.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketiga PTS tersebut di antaranya Akademi Pariwisata Widya Nusantara Surakarta yang dikelola Yayasan Pendidikan Widya Nusantara. Kemudian Akademi Sekretari Manajemen Santa Ana Semarang yang dikelola Yayasan Lembaga Pendidikan Putera Manunggal Sejahtera. Terakhir Akademi Peternakan Karanganyar (Apeka) yang dikelola Yayasan Pendidikan Karanganyar.

Umuka membuka 10 program studi (prodi) yakni S1 Teknik Komputer, S1 Informatika, S1 Bisnis Digital, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Fisioterapi, D3 Produksi Ternak, D3 Perhotelan, D3 Sekretari Digital, dan D3 Bina Wisata.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Minta Umuka Harus Punya Prodi Unggulan

Mantan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ravik Karsidi, akan menjadi Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka). Bersama anggota BPH lainnya, Ravik mengatakan akan memaksimalkan kampus yang sudah ada dan mengembangkan lahan yang dimiliki.

Ravik mengatakan bahwa meskipun sudah pernah memimpin perguruan tinggi negeri, namun mengelola perguruan tinggi swasta akan menjadi tantangan baru.

“Saya punya pengalaman di universitas negeri. Tapi [Umuka] ini kan universitas swasta sehingga tentu beda [pengelolaannya]. Insha Allah atas pengalaman itu kami akan berkordinasi dengan BPH lain. Dan Muhammadiyah yang sudah sangat besar tentu akan mendukung dengan baik,” ujarnya kepada wartawan usai Peresmian Umuka, Selasa (7/6/2022) di kampus utama Umuka.

Baca Juga: 17 Pendaftar Pertama Umuka Gratis Biaya Kuliah Sampai Lulus

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, meminta pengelola agar tidak ragu memilih pimpinan (rektor dan jajarannya) dari kalangan muda. Menurutnya, dengan pimpinan dari kalangan muda diharapkan lebih berenergi sehingga mampu membawa kemajuan Umuka dengan lebih cepat.

“Nanti rektor atau pimpinannya yang muda tidak apa-apa. Di UMS [Universitas Muhammadiyah Surakarta] rektornya [Sofyan Anif] dibantu lima wakil rektor yang semuanya muda-muda,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya