SOLOPOS.COM - Seorang petugas medis mengoperasikan X-ray mobile yang dilengkapi monitor di RS Indriati, Solo Baru, Senin (22/5/2017). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Rumah Sakit Indriati Solo Baru menawarkan beragam layanan unggulan.
Solopos.com, SUKOHARJO – Rumah Sakit (RS) Indriati, Solo Baru menerapkan pelayanan medis dengan konsep kluster yang disesuaikan spesialisasi. Konsep klaster itu disokong empat pusat pelayanan medis yang menjadi keunggulan rumah sakit bertaraf internasional itu.
Direktur RS Indriati Solo Baru, Imelda Tandiyo, mengatakan empat pusat pelayanan medis itu yakni pusat pelayanan kanker atau cancer centre, jantung, saraf dan tulang belakang serta orthopedi. Masing-masing pusat pelayanan medis memiliki dokter berpengalaman dan peralatan canggih.
“Semua alat radiologi menggunakan teknologi digital dan high definition yang menunjang diagnosis lebih akurat dan baik,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (22/5/2017).
Imelda membeberkan masing-masing pusat pelayanan medis secara terperinci. Cancer centre merupakan pelayanan terpadu penderita penyakit kanker yang dilengkapi peralatan radioterapi linear accelerator atau linac. Alat berteknologi mutakhir ini berfungsi memberikan terapi penderita penyakit kanker.
Linac tak hanya alat radioterapi penderita penyakit kanker melainkan menggunakan dosis radiasi yang disesuaikan bentuk tumor. “Hanya beberapa rumah sakit yang telah memiliki alat ini. Sekarang baru diinstal, mudah-mudahan bisa dioperasikan mulai Agustus mendatang,” terang dia.
Pusat pelayanan jantung juga memiliki alat berteknologi canggih yakni angiofrafi. Alat ini digunakan untuk pemasangan ring jantung dan kelainan pembuluh darah.
Begitu pula pusat pelayanan saraf dan tulang belakang memiliki peralatan canggih seperti  Computed Tomography (CT) scan dan magnetic resonance imaging (MRI) 1,5 tesla.
“Alat MRI 1,5 tesla dengan sistem minim suara sehingga pasien lebih nyaman. RS Indriati merupakan satu-satunya rumah sakit yang memiliki MRI 1,5 tesla,” terang       
Pusat pelayanan orthopedi untuk para pasien yang mengalami gangguan sendi, panggul maupun tulang. Pelayanan terhadap pasien didukung sekitar 100 dokter baik spesialis, subspesialis dan umum.
RS Indriati diharapkan menjadi rumah sakit rujukan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat di Jawa Tengah terutama Soloraya.
Sementara itu, Public Relation Officer RS Indriati Solo Baru, Puti Irana Sani, mengatakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap dilayani di rumah sakit ini.
Saat ini, manajemen rumah sakit tengah mempersiapkan penandatanganan kerjasama atau MoU dengan Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan Surakarta.
Jumlah tempat tidur di RS Indriati sebanyak 500 bed. Saat ini, rumah sakit baru menyediakan sekitar 150 bed dan bakal ditambah secara bertahap.
“Kami berharap dukungan SDM yang berkualitas dan peralatan canggih benar-benar memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat,” kata dia. 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya