SOLOPOS.COM - Hansamu Yama menjalani latihan perdana dengan Bhayangkara Solo Football Club di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (6/3/2021). Eks bek Timnas itu diyakini menjadi salah satu pemain dengan kontrak besar di Bhayangkara. (istimewa Bhayangkara Solo FC)

Solopos.com, SOLO — Bhayangkara Solo FC menahbiskan diri sebagai salah satu klub dengan skuad termahal di Asia Tenggara atau Asean musim ini.

Laman transfer sepak bola asal Jerman, Transfermarkt, melansir BSFC berada di posisi kesembilan klub dengan nilai pasar tertinggi di Asean. Total harga skuad mereka mencapai 4,70 juta euro atau setara Rp80,6 miliar.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Di level Nasional, mereka hanya kalah dari Bali United yang memiliki nilai skuad 4,83 juta euro (Rp82,8 miliar) dan berada di posisi ketujuh. Klub dengan skuad termewah di Asia Tenggara dipegang Liga Thailand, Buriram United, dengan Rp118,4 miliar, diikuti klub Malaysia, Johor Durul Tazim dengan Rp115,4 miliar. Pengumuman itu diunggah akun Instagram resmi @theaseanfootball.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bukan Jogja atau Jakarta, Mahasiswa Paling Banyak Ada di Daerah Ini

Pergerakan BSFC yang baru saja memboyong bintang Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, dan pemain naturalisasi, Osas Saha, diyakini sedikit banyak mendongkrak nilai pasar klub. Nilai skuad The Guardian, julukan BSFC, bisa semakin melejit apabila Evan Dimas resmi merapat.

Gelandang Timnas itu disebut tinggal selangkah lagi berseragam Bhayangkara. “Tinggal diresmikan saja. Selain Evan masih ada lagi pemain berlabel bintang yang akan bergabung,” ujar COO BSFC, Sumardji, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (7/3/2021).

Sumardji mengatakan bertaburnya pemain bintang di BSFC otomatis menambah market value tim. Pihaknya menyebut masuknya tiga pemain baru yakni Hansamu, Osas dan Arthur Bonai musim ini mengangkat nilai skuad The Guardian.

Namun Sumardji menyebut kontrak tertinggi di tim masih dipegang legiun asing asal Chad, Ezechiel Ndouassel. Tingginya nilai pasar BSFC tentu berbanding lurus dengan tuntutan gelar yang bakal diemban Pelatih Paul Munster.

Meski demikian manajemen optimistis klub dapat tampil maksimal di Liga 1 2021 dan Piala Menpora yang dimulai 21 Maret 2021. “Skuad mahal ini menjadi bentuk keseriusan kami untuk memberikan prestasi bagi warga Solo,” ucap Sumardji.

Capaian Bhayangkara memang mengalami penurunan setelah menjuarai Liga 1 pada 2017. Di dua musim berikutnya The Guardian finis di posisi tiga dan empat. BSFC sendiri menargetkan gelar kompetisi setelah pindah ke Stadion Manahan pada 2021.

10 Besar Klub Asean dengan Skuad Termahal

1. Buriram United (Thailand) 6,90 juta euro
2. Johor Darul Tazim (Malaysia) 6,73 juta euro
3. Port FC (Thailand) 6,33 juta euro
4. BG Pathum United (Thailand) 6,18 juta euro
5. Bangkok United (Thailand) 6,00 juta euro
6. Muangthong United (Thailand) 5,03 juta euro
7. Bali United (Indonesia) 4,93 juta euro
8. Chiangrai United (Thailand) 4,80 juta euro
9. Bhayangkara Solo FC (Indonesia) 4,70 juta euro
10. Hanoi FC (Vietnam) 4,35 juta euro

Baca Juga: Pria Asal Jebres Solo Meninggal Saat Gowes ke Karangpandan, Diduga Kena Serangan Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya