Rabu, 21 September 2011 - 21:09 WIB

Ingkar janji, warga protes SPBU MT Haryono

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Warga Kampung Manahan RT 01 RW 05, Kelurahan Manahan yang berdekatan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU)  Jalan MT Haryono mengeluhkan adanya pom bensin tersebut, meskipun SPBU tersebut sudah berdiri hampir 10 tahun. Ketua RT 01 RW 05 Maryoto saat ditemui wartawan dirumahnya Rabu (21/9) mengatakan, warga keberatan dengan bau bensin, saat pengisian tangki di SPBU. Maryoto menambahkan, pada awalnya warga menyetujui pembangunan SPBU tersebut, karena warga sekitar dapat berkerja ditempat tersebut. Namun pada akhirnya 10 orang warga yang bekerja ditempat itu, dikeluarkan karena berbagai hal. Maryoto menuturkan, selain itu beberapa janji yang diberikan oleh pihak SPBU hingga saat ini, tidak dipenuhi olah pemilik SPBU. Menurut Maryoto, janji tersebut Seperti, warga di ring satu atau yang berdekatan dengan SPBU dijanjikan akan diberi uang Rp 100 ribu dan bensin 2 liter setiap bulannya. Namun hingga kini janji tersebut tidak dipenuhi.

Selain itu SPBU yang beroperasi 24 jam itu juga dikeluhkan karena suara kendaraan cukup mengganggu warga, serta memacetkan jalan. Maryoto berharap, pemilik SPBU mau berbicara kembali dengan warga, terkait dengan adanya kompensasi yang dulu pernah dijanjikan kepada warganya. Sementara itu, Pemilik SPBU Jalan MT Haryono Farid W mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan proses penyelesaiaan masalah tersebut. [SPFM/hen]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif