SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

SLEMAN-Warga Padukuhan Malangan, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan membangun jembatan yang menghubungkan padukuhan Malangan dengan Dukuh Gatak. Jembatan dibangun agar akses perekonomian masyarakat sekitar lebih cepat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dukuh Malangan, Hartono mengungkapkan sebelum terdapat jembatan, warga yang akan ke jalan utama, yakni Jalan Godean harus berputar lebih jauh.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan adanya jembatan ini kami bisa menghemat dua kilo meter untuk sampai ke jalan besar. Kami berharap akhirnya warga bisa memanfaatkan jembatan ini untuk lebih cepat mengirimkan kerajinan bambu mereka,” katanya saat meresmikan Jembatan Malangan, Minggu (24/2/2013).

Selain membangun jembatan, warga juga melebarkan jalan yang menghubungkan jembatan itu. Jika dulunya hanya terdapat jalan selebar satu meter, kini sudah menjadi dua meter yang diambil dari tanah milik warga setempat.

“Warga merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan ini. Jadi tanah milik warga itu tidak ditukar dengan uang sama sekali,” sambung hartono.

Kepala Desa Sumberagung Dwini Santono mengaku jika dana untuk pembangunan jembatan ini tidak berasal dari warga saja. Namun ada stimulan dari Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) sebanyak Rp250 juta.

“Dari stimulan itu kami sukarela mengambangkan pembangunan. Awalnya dari dana itu seharusnya hanya untuk pembanguan jembatan dan saluran irigasi saja, namun rupanya kami masih bisa membangun jalan desa sepanjang 1,2 km,” jelas Santono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya