SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO -- Lahan kosong di sekitar rumah, biasanya dimanfaatkan untuk membuat taman, baik taman sederhana, hingga taman vertikal. Tentu lengkap dengan aneka tanaman hias. Namun, pernahkah terpikir memanfaatkan ruang kosong itu untuk kolam ikan lengkap dengan pancuran airnya?

Ternyata, gemericik air dari pancuran atau air terjun buatan di kolam ikan bisa membuat orang yang mendengarnya merasa tenang dan rileks. Ditambah saat melihat gerak ikan aneka jenis dan warna di dalam kolam, mampu mengurangi stres.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Di saat pandemi seperti sekarang ini saya kan harus work from home [WFH], terkadang jenuh juga. Namun sejak ada kolam dengan pancuran air di teras depan dan belakang rumah, rasa bosan bisa terkurangi,” jelas dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Solo, Prof. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, kepada Solopos.com, Selasa (30/6/2020).

Kolam kecil itu kebetulan letaknya berdampingan dengan ruang kerja. Saat WFH, kata dia, rasanya seperti berada di alam karena bisa mendengarkan gemericik air mengalir. Rumah di Jl. Al Firdaus No.23, Griya Palur Asri, Ngringo, Jaten, Karanganyar, itu pun semakin asri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya ingin menikmati taman dengan gemericik air di lingkungan rumah tanpa ada gangguan dari luar. Jadi saya letakkan di dekat teras depan dan bagian belakang rumah. Inspirasinya model kolam ikannya dari Youtube,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Fitria Asih yang tinggal di Perum Sentosa Regency kV. A4 Mayang, Gatak, Sukoharjo. Kebetulan juga suami Fitri suka dengan ikan hias. Jadilah kolam ikan lengkap dengan air mancur dibuat di halaman depan rumah.

“Aku juga suka rumah yang ada kolam ikan dan air mancur, selain membuat aliran udara lebih bagus, suara air mancur bikin rileks,” ujarnya.

Model kolam ikan dari air mancur pun disesuaikan dengan tema rumah yang putih classic vintage. Untuk memunculkan kesan klasik, dibuat lekukan pada sisi air mancur. Dipadu dengan batu alam, sehingga kesannya lebih adem. “Desain kolam ini merupakan karya Joharmansyah yang tak lain ayah saya. Kolam ini ditambahi juga pencahayaan yang pas, sehingga tampak keren dan cantik,” jelasnya.

Menurut Hari Purnomo, orang yang mengerjakan kolam ikan dan air mancur di rumah Prof. Hunik, untuk ukuran kolam memang menyesuaikan luas lokasi dan kondisi tempatnya. Mengenai model taman menyesuaikan keinginan pemilik rumah.

“Kebetulan di rumah Prof. Hunik letaknya di bagian belakang dan dekat ruang kerja. Katanya suara gemericik air bikin rileks,” ujarnya.

Hanung, pembuat taman sekaligus penjual tanaman hias di Pasar Nongko, Solo, mengatakan lokasi pembuatan taman bisa di luar rumah seperti di halaman depan, samping rumah, belakang, bahkan bisa di dalam rumah.

Bahan pembuatan pun selain material bangunan, ada tambahan pompa air sehingga air bisa terus mengalir dan baik untuk pasokan oksigen di dalam kolam ikan. Bisa pula ditambah tanaman hias di sekitar kolam. Ukuran lebar 2 meter dan panjang 4 meter, kalau yang bagus lebar bisa sampai 4 meter dan panjang bisa 8-10 meter. “Biaya pembuatan sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya