SOLOPOS.COM - Ilustrasi Virus Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19 di Sragen masih 14 orang. Belasan pasien positif Covid-19 di Sragen itu mendapat saran agar bisa sembuh dari virus tersebut.

Imbauan yang juga tips untuk sembuh dari Covid-19 itu disampaikan Direktur RSUD dr Soeratno Gemolong, Sragen, dr. Agus Trijono, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/5/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kenang Didi Kempot, Video Prabowo Subianto Menyanyi Lagu Sewu Kuto Viral

Agus menerangkan RSUD Gemolong berhasil menyembuhkan dua orang pasien positif Covid-19 pada Rabu (6/5/2020) lalu. Dua pasien tersebut laki-laki semua, yakni dari Wonorejo Kalijambe berumur 25 tahun dan pedagang mi ayam asal Krikilan, Kalijambe, Sragen, berumur 45 tahun.

“Dua orang itu menjalani perawatan di RSUD Gemolong selama 25 hari. Setelah hasil uji swab mereka positif, mereka dirawat intensif dan diambil spesimen swab dua kali. Hasil uji swab pertama dan kedua dari Laboratorium Salatiga dinyatakan negatif dan akhirnya dinyatakan sembuh,” katanya.

Agus menerangkan setelah dinyatakan sembuh dari corona, dua orang itu diedukasi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Dia mengatakan mereka juga diimbau tetap menjaga kesehatan, cukup istirahat, dan minum obat sesuai anjuran dokter.

Musisi Wonogiri Bikin Lagu untuk Kenang Didi Kempot

“Tips untuk sembuh dari Covid-19 itu, yang utama ikut nasihat dokter, kooperatif selama dirawat, dan juga tergantung kondisi pasien masing-masing. Misalnya, pasien tidak ada comorbid atau penyakit-penyakit lain yang memberatkan kondisi Covid-19, seperti diabetes mellitus, stroke, jantung, dan lain-lain,” terangnya.

Pasien PDP

Agus menerangkan hingga Kamis masih merawat lima orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Kelima pasien tersebut sudah diambil swab dan masih menunggu hasil ujinya.

Sementara jumlah PDP di Sragen terus bertambah. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen per Kamis pukul 16.00 WIB, ada 21 orang PDP yang dirawat dan delapan orang yang dirujuk. Jumlah PDP yang dirawat naik satu orang bila dibandingkan data per Rabu (6/5/2020) yang masih 20 orang.

Sedangkan PDP corona yang meninggal sebanyak delapan orang dan Sembilan pasien lainnya dinyatakan sembuh. “Satu PDP yang meninggal terakhir dari Sragen Kota dan berjenis kelamin perempuan dan berumur 84 tahun,” ujar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto.

Ada 18 WNI ABK Korban Perbudakan di Kapal China, 4 Meninggal

Terpisah, Kepala Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Budiyanto, mengatakan hasil tracing atas satu orang pasien positif terpapar Covid-19 asal Sragen Kota yang berdomisili di wilayah Kelurahan Plumbungan, ada tujuh orang yang diambil darahnya untuk rapid test. Sampai sekarang Budi belum mengetahui hasil rapid test tersebut.

“Pemerintah kelurahan langsung member bantuan kepada tujuh orang tersebut agar bisa melaksanakan isolasi mandiri. Sejak itu muncul kepedulian dari warga Plumbungan. Sebanyak enam keluarga berbagi sembako kepada keluarga yang menjalani isolasi mandiri tersebut. Bantuan sembako itu berupa beras, mi, minyak goreng, susu bayi, dan seterusnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya