SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)--Ratusan jamaah kecewa karena terlambat mengikuti salat Idul Fitri yang digelar di Stadion Pandanarang, Boyolali Kota, Rabu (31/8/2011). Alhasil, mereka berhamburan keluar stadion dan segera bergegas mencari tempat salat Id lainnya.

Jamaah yang jumlahnya ratusan itu terpaksa putar haluan setelah mengetahui salat Id sudah usai dilaksanakan. Padahal mereka yang datang baik menggunakan motor, mobil atau jalan kaki berombongan bersama keluarganya hendak melaksanakan salat Id.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Akan tetapi, sesampainya di stadion warga harus menelan pil pahit dan bergegas mencari tempat salat Id lainnya.  “Saya terlambat ini. Baru datang sama keluarga ternyata salat Id sudah bubar,” terang Joko, warga setempat. Ia kecewa berat karena salat sudah selesai. Padahal jam baru menunjukkan pukul 07.00 WIB. Maka ia dan keluarganya sedikit berlari-lari untuk mencari tempat salat Id lainnya.

Nada kecewa juga diungkapkan Suwarno. Ia bersama anak dan istrinya terpaksa cari tempat salat lain karena salat Id sudah selesai saat ia datang. “Bagaimana ini panitianya. Padahal kemarin katanya jam 07.00 WIB baru mulai. Begitu Bupati datang malah salatnya langsung dimulai. Saya kecewa kenapa Bupati yang dijadikan patokan mulainya salat,” tegasnya.

Menurutnya, seharusnya salat bisa digelar setelah masyarakat cukup banyak berkumpul. Bukan lantaran bisa dimulai karena kehendak pejabat saja. Ia bersama keluarga bergegas dengan tergesa-gesa ke tempat lain agar tidak ketinggalan salat Id.

Sementara itu, Ketua Panitia, Juwaris mengatakan pihaknya telah menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan salat Idul Fitri ini yaitu pukul 06.00 WIB. Akan tetapi, kemungkinan penyebarluasan info kurang maksimal sehingga tidak sampai ke masyarakat.

“Mohon maaf bila ada kesalahpahaman yang terjadi. Memang, salat Id biasanya dilakukan 06.45 WIB. Namun, kali ini kita coba untuk salat tepat pada waktunya dan molor tidak terlalu panjang,” terangnya.

rid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya