Solopos.com, SOLO – Banyak cara untuk merayakan Paskah, Minggu (21/4/2019). Salah satunya mengetuk pintu kasih sayang anak-anak melalui film pendek. Seperti yang dilakukan murid Sekolah Dasar (SD) Kristen Widya Wacana 2 Jamsaren, Solo.
Mengusung judul Kasih Tanpa Membedakan, mereka membuat film tentang pengemis baik hati berdurasi 10 menit. Sang sutradara Astrid Setya, Jumat (19/4/2019), mengatakan ceritanya dimulai dari perjalanan pengemis yang duduk di pinggir jalan. Ia selalu bertemu dengan orang berbeda setiap harinya. Ada orang baik pemberi sedekah, tapi tak sedikit pula manusia sombong yang menghinanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Suatu hari, sang pengemis bertemu wanita kaya sombong yang menuduhnya mencopet. Namun perlakukan itu tak membuatnya bersedih. Ia tetap berbuat baik hingga rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan tas si sombong yang dibawa kabur maling.
Cerita utama tentang kebaikan sang pengemis diharapkan menjadi teladan agar selalu berkasih sayang dengan semua makhluk Tuhan. Pengambilan gambar dilakukan di sekitar gedung sekolah, Sabtu (13/4/2019). Tim produksi melibatkan murid Kelas V yang tergabung dalam ekstrakurikuler Broadcasting, Richard.
Selain itu, mereka juga menggandeng guru setempat sebagai penata makeup maupun wardrobe. Disusul Six Hastuti Ariasati sebagai Pimpinan Produksi, dan Setyo Hartono selaku Produser Eksekutif. Selesai produksi, film ini bakal diputar dalam perayaan Natal bersama seluruh murid SD Kristen Widya Wacana di Gereja GKJ Joyodiningratan, Solo, Selasa (30/4/2019) mendatang.
“Iya nanti akan diputar dalam acara perayaan Natal bersama. Melalui film ini juga diharapkan mampu menggairahkan semangat dan kecintaan anak-anak dalam berkarya memajukan dunia pendidikan dan perfilman,” kata Astrid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
