SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;">Solopos.com,&nbsp;</span><span class="il" style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;">SRAGEN -</span><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;">- Tindak pidana pencurian sepeda motor diduga coba dilakukan dua siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Gondang,&nbsp;</span><span class="il" style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;">Sragen</span><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;">.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;">Dua anak itu diketahui berinisial Ag, 13, dan As, 12. Mereka diduga berusaha mencuri sepeda motor Honda Revo berpelat nomor AD 2581 RY milik GP, warga Gondang, pada Senin (2/4/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.</span></p><div>Tapi aksi nekat dua bocah ingusan itu di Dukuh Kedung Bringkil, Gondang,<span style="font-family: ’Times New Roman’, serif;"><span>&nbsp;</span></span>berhasil dipergoki warga. Ag dan As pun langsung ditangkap warga beserta barang bukti (BB), dan diserahkan ke Polsek Gondang.</div><div>&nbsp;</div><div>Polsek Gondang lantas menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres&nbsp;<span class="il">Sragen</span>. "Mereka tidak ditahan karena masih di bawah umur," ujar Kapolres&nbsp;<span class="il">Sragen</span>, AKBP Arif Budiman, melalui Kasatreskrim AKP Yuli Monasoni, Kamis (5/4/2018).</div><div>&nbsp;</div><div>Informasi yang diperoleh&nbsp;<em>Solopos.com</em>&nbsp;Ag adalah warga Mantingan, Ngawi, Jawa Timur (Jatim), dan As warga Gondang,&nbsp;<span class="il">Sragen</span>. Mereka tergoda mencuri lantaran saat melintas lokasi kejadian melihat sepeda motor Honda Revo milik korban diparkir dalam kondisi kunci kontak tergantung di motor.</div><div>&nbsp;</div><div>Namun saat berusaha membawa kabur sepeda motor, aksi Ag dan As ketahuan. Warga pun langsung menangkap mereka. Kepada polisi Ag da As mengaku berencana menjual sepeda motor yang berusaha mereka curi untuk membeli telepon seluler (ponsel).&nbsp;</div>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya