SOLOPOS.COM - Anggota Fraksi PDIP DPRD Solo berkunjung di Masjid Taman Sriwedari, Jumat (10/6/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Mandeknya pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo sekira setahun terakhir memantik keprihatinan Fraksi PDIP DPRD Solo. Mereka lantas bergotong royong membantu pendanaan untuk panitia agar pembangunan yang sudah 85 persen bisa segera terselesaikan.

Dana gotong royong dari Fraksi PDIP sudah diserahkan ke panitia. Para wakil rakyat dari PDIP kemudian berkunjung ke lokasi Masjid Taman Sriwedari pada Jumat (10/6/2022). Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, berharap sumbangan dana itu bisa menjadi pancingan bagi masyarakat lainnya untuk ikut menyumbang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Iya, betul [mendorong masyarakat ikut membantu pendanaan]. Jadi masyarakat siapa pun, karena ini tempat ibadah milik masyarakat Kota Solo, ya ayo ndang dirampungke dengan kekuatan gotong royong kita,” tuturnya penuh semangat di sela-sela kunjungan.

Sukasno mengatakan FPDIP juga akan menggalang dana dari para kader PDIP Solo untuk membantu penyelesaian pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo. Dana gotong royong itu akan dihimpun dari PAC, ranting, serta anak ranting PDIP di kota ini.

“Iya, kami dan mestinya juga kader-kader dari fraksi lain. Tapi kami siap untuk nanti matur kepada Pak Ketua DPC, kami laporkan dan usulkan Pak Rudy mangga dimobilisasi keluarga besar PDIP dan warga Solo ikut urun,” paparnya.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Setahun Mandek, Padahal Tinggal 15%

Disinggung isu akan mundurnya mantan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dari posisi ketua panitia pembangunan masjid tersebut, Sukasno tidak mau berkomentar. “Saya tidak komentar tentang itu,” katanya.

Berunding Dengan Pemkot

Sukasno menjelaskan penyelesaian Masjid Sriwedari Solo hingga berfungsi sebagai tempat ibadah tinggal sedikit lagi. Fraksi PDIP DPRD Solo akan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wawali Teguh Prakosa untuk membahas hal tersebut.

“Kami akan musyawarah dengan Pemkot dalam hal ini eksekutif, Mas Wali dan Pak Wakil. Kami juga akan mengajak anggota lain DPRD ke sini. Ini baru Fraksi PDIP. Mereka sepakat yang ada di Sriwedari ini harus didukung,” terangnya.

Baca Juga: Ini Alasan Masjid Sriwedari Solo Tak Masuk 10 Prioritas Pembangunan

Menurut Sukasno, Fraksi PDIP DPRD Solo juga segera melakukan rapat dengan panitia pembangunan Masjid Sriwedari, termasuk bagian teknis, yaitu Endah Sitaresmi. Rapat untuk menghitung kekurangan dana pembangunan masjid.

Hasil dari rapat dengan panitia akan menjadi bahan Fraksi PDIP DPRD Solo untuk berunding dengan Gibran dan Teguh. “Kami akan rapat dengan kepanitiaan, dalam hal ini tim teknis. Kira-kira [dana] kurang berapa,” sambungnya.

Beberapa bulan terakhir Masjid Taman Sriwedari Solo menjadi perbincangan publik lantaran pembangunannya mandek. Padahal pembangunan masjid yang direncanakan menelan dana Rp165 miliar sudah mencapai 85 persen. Pembangunan mandek karena panitia kehabisan dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya