SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Inter Milan dalam kondisi terjepit seusai dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 di Wembley, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB. Gol Christian Eriksen 10 menit jelang bubaran membuat Inter dikudeta Spurs dari peringkat kedua klasemen Grup B. Meski sama-sama mengantongi tujuh poin, Tottenham lebih unggul secara head to head.

Nerazzurri sebenarnya mendapat lawan relatif ringan di partai pamungkas yakni PSV Eindhoven, yang sudah dipastikan tersingkir, di Giuseppe Meazza. Sedangkan Spurs harus melawat ke markas Barcelona di Camp Nou. Namun kemenangan dengan skor berapapun atas PSV bisa sia-sia andai Harry Kane dkk. mampu menaklukkan Barca yang sudah pasti lolos ke fase gugur.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Kami kecewa dengan hasil ini [kalah 0-1 dari Spurs]. Kami akan menatap pertandingan berikutnya dan melihat apa yang terjadi,” ucap Pelatih Inter, Luciano Spalletti, kepada Sky Sport Italia, Kamis.

Meski demikian, Nerazzurri tampaknya boleh berharap “bantuan” Barca jika melihat statistik raksasa Spanyol itu saat tampil di Camp Nou. Blaugrana belum pernah kalah di kandang sendiri di Liga Champions sejak dipermalukan Bayern Munich 0-3 pada Mei 2013 alias lima tahun silam.

Spalletti yakin Barcelona tak akan mau mengalah sekalipun telah lolos sebagai juara Grup B. “Tidak terlintas di pikiran saya pemain seperti [Gerard] Pique, [Lionel] Messi dan [Luis] Suarez akan melepas pedal gas,” tutur eks Manajer AS Roma itu.

Tottenham sendiri siap tampil mati-matian untuk mencuri kemenangan di Camp Nou. Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, menegaskan tak ada hal yang mustahil dalam sepak bola. Laga melawan Blaugrana memang menjadi ujian mahaberat bagi Lilywhites, julukan Tottenham, lantaran mereka pernah keok 2-4 di Wembley di pertemuan pertama. “Itu akan berat, tapi keyakinan itu penting. Dalam sepak bola semua bisa terjadi. Anda harus percaya,” ujar Pochettino dilansir BT Sport.

Manajer asal Argentina itu kini harus memutar otak untuk mengelola skuatnya. Sebelum tandang ke Camp Nou pada 11 Desember 2018, Tottenham akan memainkan pertandingan melawan Arsenal (2 Desember 2018), Southampton (5 Desember 2018) dan Leicester City (8 Desember 2018).

“Untuk ada di Barcelona dan bertanding di level terbaik, kami harus punya kaki-kaki dan pikiran yang segar, bebas cedera. Kami harus mengelola dan merotasi skuat,” ujar Pochettino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya