SOLOPOS.COM - Salah satu sudut Solo Techno Park, lembaga penyedia fasilitas pendidikan kejuruan di Solo. (JIBI/Solopos/Dok)

Solo Techno Park (STP) menyediakan dana hibah Rp3 miliar untuk pengusaha pemula yang ingin mengembangkan bisnis.

Solopos.com, SOLO—Para pelaku usaha rintisan (startup) bisa mengembangkan bisnis mereka melalui Program Inkubator Bisnis dan Teknologi. STP menyediakan dana stimulan senilai Rp3 miliar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu disampaikan Pejabat Teknis Umum STP, Darsono, ketika ditemui wartawan di Gedung STP, Rabu (7/6/2017). Dia menjelaskan anggaran tersebut berasal dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) melalui Program 100 technopark se-Indonesia.

Ekspedisi Mudik 2024

“Program ini kami tawarkan terutama untuk orang Solo. Syaratnya punya ide bisnis, ada produknya, dan berhubungan dengan teknologi. Nanti dibiayai hingga Rp250 juta, tergantung proposal pembiayaan,” ujar dia.

Darsono menambahkan selain berupa hibah, STP juga menyediakan gedung inkubator dengan 14 ruangan lengkap dengan sarana-prasarananya. Untuk jenis usaha yang bisa mendapatkan bantuan hibah ini terutama yang berkaitan dengan bidang manufaktur, tekstil, serta teknologi komputer dan informasi (ICT). “Pokoknya yang berbasis teknologi. Misalnya manufaktur ini meliputi permesinan dan kelistrikan. Lalu yang teknik, misalnya, punya alat pelorot batik sedangkan ICT yang usahanya di bidang penemuan aplikasi handphone atau game lainnya,” ujar dia.

Bagi yang berminat bisa mendaftarkan diri dengan menyerahkan proposal usaha yang digeluti. Proposal tersebut nantinya diseleksi. Yang lolos seleksi akan mendapatkan dana hibah. “Nanti tergantung jenis usahanya. Misalnya ada yang Rp50 juta, Rp100 juta, Rp200 juta, atau bahkan kalau usahanya itu memiliki prospek yang bagus, Rp1 miliar pun bisa kami biayai,” kata dia.

Bagi yang berminat bisa mendaftar dengan datang langsung ke STP. Pendaftaran program inkubator bisnis ditutup hingga akhir Juni. Apabila masih ada kuota, pendaftaran diperpanjang hingga akhir Juli. “Setelah kami seleksi dan terpilih, selain mendapat bantuan modal juga akan mendapatkan pendampingan bisnis, mulai dari manajemen keuangan, menajemen usaha, manajemen pemasaran, dan masih banyak lagi,” tambah dia.

Darsono mengungkapkan STP juga punya program preinkubasi untuk siapa pun yang ingin belajar menjadi pengusaha. “Kami sediakan kuota untuk 115 orang yang akan kami didik supaya menjadi pengusaha. Ke depan kami berharap tidak ada lagi yang mencari kerja, melainkan akan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Target kami tiap tahun mencetak 500 wirausaha,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya