Ingin Ikut Balapan, 2 Pelajar SMP di Kulonprogo Curi Motor

Harianjogja.com, KULONPROGO – Hasrat ingin mengikuti balap liar membuat dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kulonprogo harus berurusan dengan kepolisian lantaran nekat mencuri sepeda moror milik temannya, Selasa (19/11/2013) lalu.

Mereka diamankan Polsek Pengasih setelah dijemput petugas di rumahnya masing-masing,  Rabu (20/11/2013).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Kedua pelajar tersebut yakni DBS, 17, siswa kelas IX salah satu SMP Negeri di Pengasih dan HAS, 14, yang masih duduk di bangku kelas VIII sebuah SMP di Panjatan. Mereka tega mencuri sepeda motor milik Andi Cahyanto, 13, siswa asal Desa Sendangsari, Pengasih yang juga teman satu sekolah DBS.

Aksi pencurian yang dilakukan dua siswa ini terbilang nekat tapi cukup rapi, yakni di sela jam pelajaran, Selasa (19/11/2013).

Awalnya, DBS mengambil kunci motor Yamaha Mio bernomor polisi AB 6875 CC milik Andi, yang disimpan di laci meja di dalam kelas. Ia kemudian menjiplak pola kunci di selembar kertas, dan membawa gambar jiplakan itu ke tukang kunci.

“Mereka membuat duplikat kunci motor tersebut,” ujar Kapolsek Pengasil, Komisaris Polisi Wakidjan, kepada wartawan, Rabu (20/11/2013).

Setelah mendapatkan kunci hasil duplikatnya, mereka mengambil motor tersebut saat diparkir di depan warung dekat sekolah, tempat Andi biasa memarkir motornya.

Andi baru mengetahui jika motornya raib ketika hendak pulang sekolah. Ia melaporkan kehilangan ini ke Polsek Pengasih.

“Petugas langsung terjun ke lapangan untuk menyelidikinya. Dari keterangan pemilik warung yang juga karyawan sekolah, dia sempat melihat pelaku DBS mengendap-endap di dekat motor saat beraksi,” imbuh Wakidjan.

Dari keterangan tersebut, petugas lantas mendatangi rumah DBS. Dari situlah semuanya terkuak. Sepeda motor itu ditemukan di rumah HAS.

Di hadapan petugas, HAS mengaku ingin memodifikasi motor curian itu menjadi motor untuk balapan.