SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"><b>Solopos.com, </b></span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"><b>KLATEN –</b></span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"> Pemkab Klaten masih mempertimbangkan usulan agar honor para <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180923/493/941472/296-honorer-k2-klaten-surati-pemkab-tagih-pengangkatan-cpns" title="296 Honorer K2 Klaten Surati Pemkab Tagih Pengangkatan CPNS">tenaga honorer</a> disetarakan upah minimum kabupaten (UMK). Tahun ini, Pemkab sudah mengalokasikan dana untuk insentif guru honorer kategori II (K2).</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan insentif yang diberikan kepada 1.190 guru honorer K2 masing-masing menerima Rp3,6 juta untuk setahun. Alokasi anggaran diberikan melalui APBD Perubahan.</span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Kalau mau setara UMK, kami melihat potensi keuangan dulu. Semua juga harus dibicarakan dengan TAPD. Ya nanti kami bahas dulu,&rdquo; kata Mulyani saat ditemui </span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"><i>Espos</i></span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"> di Setda Klaten, Kamis (27/9/</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">2018</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">).</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Mulyani menjelaskan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS kewenangan pemerintah pusat. Pemkab hanya bisa berharap keinginan para honorer K2 menjadi PNS bisa dikabulkan. &ldquo;Sebenarnya harapan saya itu mereka bisa menjadi PNS. Perjuangan mereka selama bertahun-tahun sudah selayaknya PNS,&rdquo; urai dia.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), <a href="http://news.solopos.com/read/20130602/496/412275/pilgub-jateng-ganjar-pranowo-unggul-telak-di-klaten" title="PILGUB JAWA TENGAH : Ganjar Pranowo Unggul Telak di Klaten">Ganjar Pranowo</a>, meminta masing-masing kabupaten/kota di Jateng mengalokasikan anggaran untuk honor setara UMK terutama untuk guru honorer.</span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Saat pelantikan bupati/wali kota beberapa waktu lalu kami minta kabupaten/kota menghitung ulang APBD. Tolong bayar mereka dengan UMK. Kalau tidak, minimal mendekati UMK sehingga bisa tahu berapa lama bisa sesuai UMK. Nanti diatur persyaratannya,&rdquo; jelas Ganjar saat ditemui di kompleks Candi Prambanan, Rabu (26/9/</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">2018</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">).</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Ganjar mengatakan pemberian honor setara UMK itu sebagai bentuk penghargaan para tenaga honorer. Selama ini, mereka mengabdi dengan honor yang minim berkisar Rp200.000/bulan.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Soal tuntutan honorer diangkat menjadi PNS, Ganjar menjelaskan hal itu menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB. &ldquo;Ada dua skenario, </span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"><i>pertama</i></span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"> melalui pendaftaran <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180919/493/940623/klaten-dapat-kuota-709-cpns-termasuk-k2-dan-difabel" title="Klaten Dapat Kuota 709 CPNS Termasuk K2 dan Difabel">CPNS</a>. </span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"><i>Kedua</i></span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">, bagi yang tidak lolos akan punya kesempatan menjadi P3K sesuai bunyi UU ASN dengan sisi pendapatan sesuai UMK. Saya pernah mengusulkan ke pemerintah pusat tetapi memang belum disetujui bahwa untuk penerimaan CPNS itu prioritaskan pada honorer. Sehingga</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"><i> fresh graduate</i></span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"> itu 20 persen saja, yang 80 persen itu kasih kesempatan kepada honorer terutama guru. Karena guru itu butuhnya banyak sekali," tutur dia.</span></span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya