Helman, 51, boleh dibilang adalah orang yang nekat. Bagaimana tidak, hanya karena ingin bertemu Menteri Sosial RI ia berjalan kaki menuju Jakarta. Lelaki bernama lengkap Helman Kamal Husain, warga Surabaya, Jawa Timur ini kebetulan mampir di Boyolali pada Selasa (5/7/2011).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perjalanan Helman dimulai dari Surabaya ke Jakarta pada bulan November tahun 2010. Ketika mampir di Boyolali, Helman sedang menjalani etape kedua perjalanannya yaitu dari Jakarta kembali ke Surabaya.
Lelaki berkulit sawo matang itu mengaku bermodal uang Rp 200.000 untuk keliling Pulau Jawa. Tak lupa, bapak satu anak ini melampirkan berbagai surat keterangan. Bahkan, ia rela meninggalkan seorang istri dan satu anaknya untuk mengadukan nasibnya di Jakarta.
“Sampai di Kantor Kementerian sayangnya saya tidak bisa bertemu Pak Menteri (Salim Segaf Al Jufri red). Padahal saya hanya ingin ketemu dia. Saya ingin meminta bantuan modal,” ujarnya kepada wartawan di Pemkab Boyolali, Selasa (5/7/2011). Tubuhnya yang kurus serta jauhnya jarak yang ia tempuh dengan berjalan kaki membuatnya tampak sangat kelelahan.
Akan tetapi, dari tutur katanya semangat untuk mewujudkan tekadnya itu tidak padam. Meskipun niatnya harus kandas karena kesibukan pak Menteri yang luar biasa. Kendati demikian, tidak menyurutkan semangatnya untuk kembali berjalan kaki menuju ke kampung halamannya.
Dari dua etape perjalanan itu, Helman sudah berjalan kaki sejauh sekitar 983 kilometer. Alhasil, sepatunya pun rusak hingga tidak dapat dipakai lagi. “Sudah 3 pasang sepatu saya pakai. Jarak yang ditempuh sangat jauh, tentu saja rusak,” ujarnya sambil tertawa.
Bapak satu anak ini mengandalkan pemberian orang lain untuk urusan makan dan minum. Sementara kondisi badannya sangat sehat sehingga tidak ada masalah.
Dia mengatakan berangkat dari Surabaya menuju Jakarta melalui sejumlah daerah. Di antaranya, Mojokerto,Gresik, Lamongan, Malang, Jombang, Kediri, Blitar, Tulungagung, Madiun, Ngawi, Sragen, Solo, Boyolali, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Banjarnegara, Cirebon, Bogor, Bandung, Banten dan Jakarta.
Saat melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, ia mampir di setiap kabupaten, DPRD dan Mapolres setempat. Lelaki 51 tahun ini meminta surat keterangan jalan. Setidaknya, ia sudah singgah di 120 kabupaten/kota di Pulau Jawa.
(Farida Trisnaningtyas)