SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN—Lantaran tergiur iming-iming agar anaknya menjadi pegawai negeri sipil (PNS), seorang petani asal Dukuh Glonggong RT 20/RW IV, Gondang, Sragen, Suradi SC, 55, terpaksa harus kehilangan uang Rp160 juta.

Laki-laki setengah baya itu menjadi korban calo PNS berinisial S, 70, yang mengaku pensiunan PNS asal Sragen Kulon, pada akhir 2010 lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, Selasa (1/11) menerangkan, Polres Sragen menerima laporan korban calo PNS pada Senin (31/10) lalu. Peristiwa penipuan rekrutmen PNS itu, kata dia, bermula saat korban bertemu dengan calon PNS di sebelah barat Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.

“Saat itu sang calo menjanjikan bakal memasukkan anaknya menjadi PNS dengan syarat membayar uang pelicin senilai Rp160 juta. Karena tidak curiga, korban pun menyerahkan uang kepada saksi P, 46, warga Nglorog agar disampaikan kepada calo sesuai permintaan awal,” ujarnya.

Namun, korban merasa curiga karena sampai sekarang anaknya tidak diproses menjadi PNS. Korban merasa dirugikan dan akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polres Sragen.

“Dari laporan korban, aparat kepolisian diberi barang bukti berupa kuitansi dan surat pernyataan. Kasus ini masih ditangani Polres Sragen untuk pengembangan lebih lanjut,” tegas Mulyani.(JIBI/SOLOPOS/trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya