SOLOPOS.COM - ROMPI PENDINGIN -- Tiga pemain Prancis, Adil Rami, Philippe Mexes dan Karim Benzema terlihat mengenakan rompi pendingin di sela-sela latihan. Cuaca panas di Ukraina dikhawatirkan mempengaruhi kinerja tim-tim yang bermain dalam Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

ROMPI PENDINGIN -- Tiga pemain Prancis, Adil Rami, Philippe Mexes dan Karim Benzema terlihat mengenakan rompi pendingin di sela-sela latihan. Cuaca panas di Ukraina dikhawatirkan mempengaruhi kinerja tim-tim yang bermain dalam Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

DONETSK – Pertandingan Inggris melawan Prancis di Donetsk, Ukraina, malam ini WIB rupanya diliputi kekhawatiran soal cuaca. Bukan cuaca buruk, melainkan suhu panas. Maklum, menurut prediksi suhu udara saat pertandingan bakal mencapai 32 derajat Celsius.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Prancis sejauh ini dilaporkan jauh lebih siap untuk mengantisipasi cuaca panas itu dibandingkan Inggris. Bukan hanya lantaran tim Ayam Jantan Prancis memang selama ini memilih bermarkas di kota itu sehingga lebih terbiasa dengan cuacanya, mereka juga punya persiapan tambahan.

Misalkan saja, tim Prancis membekali diri dengan peranti khusus yaitu “ruang pendingin.” Ini adalah perangkat yang didinginkan dengan nitrogen di mana pemain bola bisa masuk di dalamnya untuk mendinginkan diri seusai latihan. Pendinginan khusus ini kabarnya bisa mempercepat pemulihan kondisi tubuh dan cedera ringan. Bukan cuma itu, para personel Prancis juga masing-masing diberi rompi pendingin yang memiliki kantung-kantung yang bisa diisi es, yang dalam pertandingan akan dikenakan selama istirahat. Dokter tim Prancis, Fabrice Bryand, menyatakan bahwa rompi itu bisa membantu otak bereaksi lebih cepat dalam cuaca panas.

Tidak jelas seperti apa persiapan Inggris untuk mengantisipasi cuaca panas ini. Pelatih Inggris, Roy Hodgson hanya menyatakan timnya sudah mempersiapkan diri dengan cuaca panas itu sebaik mungkin. “Di Inggris akhir-akhir ini cuacanya juga makin panas,” imbuhnya seperti dikutip Daily Mail.

“Cuaca panas memang menjadi salah satu faktor hambatan bagi semua tim yang bermain di Ukraina,” kata Hodgson pula. “Cuaca panas akan memberi pengaruh besar di awal pertandingan. Namun pada intinya hal yang sama akan dialami semua tim. Kami harus melihat ke dalam diri kami sendiri sebaik apa kami bisa main,” tegasnya.

Hodgson juga menepis kekhawatiran bahwa jauhnya jarak yang harus ditempuh tim Inggris dari markas mereka di Krakow, Polandia, yang selain selama ini lebih dingin, juga berjarak 800 km ke Donetsk, akan membawa dampak kurang menguntungkan. “Semua perjalanan sudah dirancang dengan baik. Saya suka di Krakow. Saya yakin kinerja kami takkan terpengaruh oleh apa pun,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya