INGGRIS VS ITALIA: Tepis Trauma Gugur Sebelum Final

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jawabannya adalah: hanya negara-negara itulah yang pernah dikalahkan Inggris di babak gugur seperti perdelapan final atau perempat final atau semi final sebuah turnamen internasional. Perkecualiannya adalah saat Piala Dunia 1966 yang dimenangi Inggris yang kala itu menjadi tuan rumah. Inggris ternyata juga punya riwayat buruk ketika harus berduel di babak gugur itu dengan tim sesama juara dunia yaitu kalah di total 10 kali pertandingan yang pernah dijalani.

Catatan buruk ini masih belum selesai. Dalam Euro 2012 kali ini, Inggris jugalah satu-satunya dari delapan tim yang yang lolos ke perempat final yang belum pernah mencapai babak final. Memang, membaca catatan-catatan ini, fans yang merasa bersemangat dengan kinerja tim St George Cross di bawah Roy Hodgson bisa jadi bakal berpikir ulang dan ketar-ketir dengan prospek mereka.

Sebagai negara yang suka membanggakan diri sebagai “mbah”-nya sepakbola, prestasi Inggris di ajang internasional justru sering jeblok. Mereka bahkan tidak ikut dalam tiga kali penyelenggaraan awal Piala Dunia. Saat Inggris akhirnya terjun di Piala Dunia 1950, mereka bahkan kandas di babak penyisihan grup dengan kalah memalukan dari AS. Tahun 1954 dan 1962 mereka kandas di perempat final, masing-masing saat melawan Uruguay dan Brazil. Baru tahun 1966, saat menjadi tuan rumah, Inggris sukses menaklukkan Argentina di perempat final dan lantas Jerman Barat saat final.

Tapi sukses Tiga Singa ternyata mandek sampai di situ. Kembali di Piala Dunia selanjutnya mereka termehek-mehek sebelum mencapai final. Kini saat Inggris berhadapan dengan Italia di perempat final, drama baru bisa tercipta. Akankah masa lalu berulang?