Solopos.com, SOLO — Pemerintah Inggris berencana akan melarang penjualan mobil dengan bahan bakar minyak (BBM). Dengan begitu, hanya mobil listrik yang akan boleh dijual di Tanah Ratu Elizabeth tersebut.
Bahkan, mobil hybrd—bisa bertenaga listrik dan ber-BBM—juga akan dilarang. Hal itu disampaikan Perdana Meneteri Inggris Boris Johnson pada Peluncuran COP26 Climate Summit sebagai bagian dari rangkaian strategi mengurangi emisi karbon di Inggris hingga 2050.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Diwartakan Okezone, Selasa (4/2/2020), pelarangan penjualan mobil berbahan bakar minyak itu bertujuan mengurangi emisi hingga 0%. Pelarangan penjualan mobil dengan bahan bakar minyak akan diterapkan pada 2040.
Saat ini, pemerintah Inggris masih memberi kesempatan untuk kendaraan dengan emisi rendah seperti berteknologi rangkaian hybrid dan plug-in hybrid. Kelonggaran itu memiliki syarat, emisi yang dikeluarkan tidak melebihi dari 75g/km (karbondioksida).