SOLOPOS.COM - Kiper Inggris, Joe Hart, bertabrakan dengan rekan setimnya Chris Smalling (kiri) saat menghadapi Jerman dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu (20/11/2013) dini hari WIB. JIBI/REUTERS/Dylan Martinez

Kiper Inggris, Joe Hart, bertabrakan dengan rekan setimnya Chris Smalling (kiri) saat menghadapi Jerman dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu (20/11/2013) dini hari WIB. JIBI/REUTERS/Dylan Martinez

Kiper Inggris, Joe Hart, bertabrakan dengan rekan setimnya Chris Smalling (kiri) saat menghadapi Jerman dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu (20/11/2013) dini hari WIB.
JIBI/REUTERS/Dylan Martinez

Solopos.com, LONDON – Inggris kembali kalah di Wembley. Setelah akhir pekan lalu dibungkam Chile, giliran Jerman menekuk Inggris 1-0 dalam laga persahabatan Rabu (20/11/2013) dini hari WIB.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Dua kekalahan beruntun di stadion yang sama dalam sepekan terakhir jelas menjadi pukulan telak bagi pasukan Tiga Singa. Pelatih Inggris, Roy Hodgson, menyalahkan kinerja pertahanan Inggris yang dianggapnya melempem.

Duet bek sentral Phil Jagielka dan Chris Smalling kurang andal mengantisipasi bola udara yang membuat sundulan Per Mertesacker mengoyak gawang Inggris di menit ke-39. Bek sentral dan pertahanan dari bola-bola di udara juga menjadi masalah utama ketika Inggris dikalahkan Chile dengan skor 0-2 pada akhir pekan lalu.

“Kami tahu sepak pojok selalu menjadi problem besar kami, dengan melihat tinggi badan Mertesacker. Sayangnya malam ini kami tidak berada di posisi teringgi kami,” ujar Hodgson dilansir Reuters.

Kendati begitu, Hodgson membantah opini yang menyebut posisi bek sentral yang biasanya menjadi kekuatan Inggris, menjadi masalah sejak kepergian John Terry dan Rio Ferdinand dari tim nasional. “Saya pikir Gary Cahill dan Phil Jagielka bermain bagus di kualifikasi [Piala Dunia],” sebut Hodgson.

“Saya pikir Chris Smalling bermain bagus, saya tidak berpikir kami kekurangan dalam hal organisasi permainan,” imbuh dia. Namun Hodgson tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa pasukan Tiga Singa gagal membahayakan gawang Jerman di sepanjang pertandingan.

“Kami tidak memperlihatkan kualitas yang saya harapkan akan terlihat dan tidak menciptakan peluang yang bisa kami bangun. Mereka [Jerman] bermain lebih bagus dalam kualitas umpan dan penyelesaian akhir dan itu sangat mengecewakan,” kata Hodgson.

Sementara pelatih Jerman, Joachim Loew, menyesalkan banyaknya peluang yang terbuang kendati pasukannya memetik kemenangan. “Kali ini saya jengkel karena kami membuang begitu banyak peluang,” ujar Loew.

“Kami seharusnya bisa memperbesar keunggulan dan mencetak gol kedua, terutama ketika pertahanan Inggris tertekan. Namun saya pikir setelah 90 menit kami pantas menang. Kami memiliki pijakan bagus dalam pertandingan ini,” sambung Loew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya