SOLOPOS.COM - Kepala Desa Klodran, Warsito. (Solopos/Ahmad Baihaqi)

Solopos.com, KARANGANYAR - Penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk menekan persebaran Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Desa Klodran pun keliling ke penjuru desa untuk mengingatkan warganya agar menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Klodran, Warsito. Dia menegaskan di wilayahnya telah dibentuk Satgas Percepatan Penanganan Covid-19. Satgas ini bekerja di posko yang berada di Kantor Desa Klodran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Preview Liga Champions: Kemenangan atas Barcelona jadi Booster Real Madrid Hadapi Moenchengladbach

Untuk penerapan protokol kesehatan, anggota satgas berkeliling desa menggunakan mobil untuk mengingatkan warga. Imbauan itu disiarkan melalui pengeras suara. Diharapkan kegiatan itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Dulu pas Ramadan, kami setiap malam keliling desa untuk mengimbau warga taat protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19. Saat ini hal itu masih kami lakukan, namun intensitasnya tidak seperti dulu. Tidak setiap malam lagi, jadi sekarang bisa dua pekan sekali atau bahkan sebulan sekali," terang Warsito saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (27/10/2020).

4.000 Guru dan Murid Kota Madiun Jalani Rapid Test Jelang Tatap Muka di Sekolah

Dalam kegiatan keliling desa itu, satgas juga bakal membubarkan kerumunan yang ditemui. Warsito menjelaskan pihaknya juga bekerjasama dengan RW, RT, dan karang taruna di Desa Klodran untuk sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan yakni 3M. Pendekatan ini dirasa lebih efektif.

"Masyarakat diingatkan terkait program Jogo Tonggo, mengingatkan tetangganya apabila tak sesuai dengan protokol kesehatan. Apabila ada yang positif juga diawasi dan dibantu," imbuh Warsito.

Kasus Covid-19

Dia mengatakan warga Desa Klodran yang terkonfirmasi Covid-19 ada 13 orang. Namun saat ini, semuanya sudah dinyatakan sembuh. Dia berharap tidak ada warga Klodran lagi yang terpapar Covid-19.

Libur Panjang, Gugus Tugas Covid-19 Sukoharjo Perketat Pemeriksaan Kesehatan Penumpang di Terminal

"Sekarang kasus Covid-19 di Klodran tidak ada. Sebenarnya, di sini ada sejumlah orang yang masih terpapar namun mereka adalah pendatang," tutur Warsito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya