SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pantai Payangan. (Facebook Pantai Payangan)

Solopos.com, JEMBER — Ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur baru-baru ini mencuri perhatian publik lantaran memakan korban jiwa hingga 11 orang karena terseret ganasnya ombak laut selatan.

Ternyata ritual tersebut sebelumnya telah dipringatkan oleh juru kunci Pantai Payangan, Saladin. Dia mengingatkan agar tidak menggelar ritual karena ombak laut selatan sedang tinggi-tingginya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga:  Ramai Netizen Setuju Soal Daerah Istimewa Surakarta, Tapi Ada Syaratnya

Hal tersebut diungkap oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui unggahan di akun Instagram dia, @khofifah.ip.

Dia mengatakan Saladin, juru kunci Pantai Payangan Jember telah mengingatkan rombongan agar tidak mendekati pantai karena gelombang sedang tinggi.

Baca Juga:  Tak Hanya Pendopo Terbesar, Pura Mangkunegaran Punya Perpus Tertua

Inilah pak saladin, juru kunci pantai Payangan – Jember yang telah mengingatkan rombongan ritual agar tidak mendekati pantai karena gelombang sedang tinggi,” jelas Khofifah.

Khofifah juga mengunggah foto dirinya saat berbinang dengan Saladin. Di foto tersebut, terlihat Saladi mengenakan kemeja berwarna cokelat muda, sarung dengan peci putih. Tak lupa, dia menggunakan masker berwarna abu-abu.

Baca Juga: Bukan Rp200 Juta, Kamu Bisa Dapat Daihatsu Rocky dengan Harga Rp90.000

Pada unggahan tersebut, Khofifah juga menyampaikan rasa duka citanya atas meninggalnya 11 orang yang menggelar ritual di Pantai Payangan Jember tersebut.

Atas kejadian tersebut, dia jua menyampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto telah menerbitkan surat edaran mengenai titik berbahaya di Pantai Payangan.

Baca Juga: Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Lewat SMS dan Online

“Sebelas orang meninggal akibat laka laut ini. Kita berduka atas hal ini. Semoga mereka husnul khotimah. Hari ini saya ke lokasi kejadian serta menyampaikan santunan takziah bagi ahli waris.. Bupati Jember menerbitkan surat edaran di titik yang berbahaya akibat gelombang tinggi dilarang melakukan aktifitas di dekat pantai,” ungkap Khofifah.

Baca Juga:  Lokasi Vaksin Booster di Solo, Lengkap dengan Cara Daftar dan Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya