SOLOPOS.COM - Pengalihan arus dan kantong parkir di sekitar Stadion Trikoyo Klaten saat digelar upacara peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten, Kamis (28/7/2022). (Istimewa/Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah ruas jalan di sekitar Stadion Trikoyo, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan bakal ditutup seiring peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten, Kamis (28/7/2022) pagi. Penutupan dilakukan dari pukul 06.00 WIB-12.00 WIB.

Rencananya, ada 4.000-5.000 orang yang akan mengikuti upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten di Stadion Trikoyo, Kamis. Peserta upacara mengenakan surjan untuk laki-laki dan kebaya lurik untuk perempuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penutupan ruas jalan itu dilakukan di ruas jalan samping Kodim 0723/Klaten atau di ruas Jl. Tentara Pelajar. Penutupan juga dilakukan pada ruas Jl. Tentara Pelajar dari SMAN 1 Klaten hingga simpang empat Soto Ledok Jati Gayamprit.

“Ruas jalan di samping Kodim Klaten ditutup kecuali peserta upacara. Kalau pagi, pelajar yang menuju ke sekolah tetap bisa [melintas]. Penutupan di samping kanan stadion atau ruas jalan menuju PDAM juga ditutup kecuali peserta upacara sehingga itu nanti clean menuju ke sana. Kemudian di simpang empat Soto Ledok Jati itu untuk arah menuju ke stadion dilakukan penutupan,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Klaten, Iptu Sumasna, Rabu (27/7/2022).

Sementara itu, akses melintasi Jl. Merbabu atau melewati depan Stadion Trikoyo dibatasi. Ruas jalan tersebut tetap bisa dilewati pengendara dari arah Jogja menuju ke Solo.

Baca Juga: Hari Jadi ke-218 Klaten, Penanganan 25 Desa Miskin Ekstrem Jadi PR

Namun, saat kondisi jalan di depan stadion padat, akses jalan tersebut dari SMKN 3 Klaten hingga stadion di tutup sementara.

“Akses itu dibatasi. Jalur itu tetap bisa dilintasi menuju ke Solo atau ke Pandanrejo. Artinya di sana kami situasional. Kami alihkan ke by pass secara situasional ketika kondisi lalu lintas di depan stadion padat,” kata Iptu Sumasna.

Sementara itu, kantong parkir bagi peserta upacara sudah disiapkan di beberapa lokasi. Parkir kendaraan roda empat disediakan di Gedung Al Hakim Convention Hall, samping stadion hingga Gedung Al Hakim, serta depan SMPN 2 Klaten.

Sedangkan, parkir kendaraan roda dua berada di Gedung Lazuardi Al Falah Klaten (berdekatan dengan gedung Al Hakim), belakang stadion, jalan samping starsteak, serta halaman Kopi Bento.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel di Klaten, Tarifnya Mulai Rp109.880 per Malam

Upacara Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten digelar di Stadion Trikoyo Klaten, Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan upacara Hari Jadi Kabupaten Klaten digelar di Stadion Trikoyo Klaten menggunakan adat Jawa.

Para peserta upacara yang direncanakan berjumlah lebih dari 4.000 orang mengenakan surjan untuk laki-laki dan batik lurik. Salah satu alasan para peserta diminta mengenakan pakaian bermotif lurik untuk mengangkat salah satu potensi unggulan Klaten.

“Kami angkat lurik karena menjadi salah satu potensi Klaten. Apalagi HAKI [hak kekayaan intelektual] nanti akan diperoleh. Ini sekaligus untuk memulihkan ekonomi perajin lurik. Biar peserta upacara bangga mengenakan lurik dan perajin dapat untung,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (25/7/2022).

Pada puncak peringatan Hari Jadi tersebut, Mulyani berencana mengundang tamu VVIP, salah satunya Bupati Klaten pada periode-periode sebelumnya.

Baca Juga: Sedikitnya 4.000 Orang akan Kenakan Baju Lurik Saat Hari Jadi Klaten

“Kami juga undang orang-orang hebat Klaten yang ada di seluruh penjuru Tanah Air. Kami berharap mereka hadir untuk mengingatkan tumpah darah Klaten agar beliau-beliau ingat Klaten dan bisa ikut membantu pembangunan di Klaten. Kami hadirkan dan disuguhi dawet khas Klaten. Nanti ada hiburan selain gending Klaten Bersinar juga ada hiburan campur sari dengan penyanyi dan MC lengkap mengenakan pakaian adat Jawa. Ada hiburan Tari Merak dan Tari Gedruk yang ada di Kemalang,” jelas Mulyani.

Pada upacara itu juga diisi dengan pemberian hibah serta bantuan rehab rumah tak layak huni (RTLH) dan bantuan untuk anak yatim piatu. Selain itu ada penyerahan HAKI dari Kemenkumham untuk 18 item, di antaranya beras Rajalele Srinuk, beras Rajalele Srinar, lurik, gejok lesung, payung lukis khas Juwiring, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya