SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan masker mencegah virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO - Kasus Covid-19 dengan status orang tanpa gejala banyak ditemui di Indonesia. Oleh karenanya kita diimbau untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan agar tidak tertular dan menularkan virus kepada orang lain.

Orang tanpa gejala atau yang biasa disebut dengan OTG adalah orang yang terpapar Covid-19 namun tidak merasakan sakit atau gejala lainnya. Hal ini cukup berbahaya karena bisa menularkan virus kepada orang terdekat termasuk keluar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pekan Pertama Mulus Sesuai Protokol Kesehatan, Simulasi PTM SMAN 3 dan SMK Mikael Solo Jalan Terus

Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia pun meminta masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan ketika keluar rumah. Imbauan itu disosialisasikan lewat laman Covid19.go.id. Pasalnya, ketika beraktivitas di luar rumah, ada potensi tertular virus corona.

Oleh karenanya kita wajib menerapkan protokol kesehatan dan tidak abai terhadap hal itu. Protokol kesehatan itu bisa berupa 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. "Jangan sampai kita bawa pulang virus ke rumah!" tandas Satgas Covid-19 dalam imbauan tersebut.

Klaster Keluarga

Imbauan itu dikeluarkan menyusul banyaknya klaster Covid-19 level keluarga di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Boyolali. Hingga saat ini, tercatat 16 klaster persebaran Covid-19 yang masih aktif di Kota Susu. Sebanyak 14 klaster di antaranya merupakan klaster keluarga.

"Di luar klaster keluarga hanya ada dua, yakni klaster layatan dan klaster les privat," kata dia Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, Sabtu (7/11/2020).

Kasus Covid-19 Klaster Keluarga Di Sukoharjo Terus Bertambah, Saatnya Aktifkan Kembali Rumah Karantina Desa

Oleh karenanya, penularan di level keluarga ini patut diperhatikan. Terlebih, jika ada anggota keluarga yang masuk kategori rentan seperti orang tua, anak-anak, dan ibu hamil. Tidak abai terhadap protokol kesehatan bisa menjadi kunci pencegahan penularan Covid-19.

Di sisi lain, pada Sabtu, Ratri menyebutkan kumulatif kasus Covid-19 di Boyolali mencapai 1.246 kasus. Dari jumlah itu, 118 orang dirawat, 84 orang isolasi mandiri, 994 orang selesai isolasi dan 50 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya