SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Mitos seputar penularan virus corona jenis baru pemicu Covid-19 terus berkembang di masyarakat seiring dengan peningkatan jumlah kasusnya. Parahnya, mitos keliru terkait penularan conona itu terus beredar secara online, bahkan dibagikan di timeline dan obrolan grup.

Menurut Sylvie Briand, dokter yang juga direktur penyakit pandemi dan epidemik di Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), informasi yang salah adalah fenomena yang nyata terlihat selama epidemi. Informasi keliru itu bahkan telah berubah menjadi mitos yang ditakuti dalam penularan corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada infodemik, yaitu informasi yang melimpah, baik atau buruk, namun hal itu membuat orang sulit membedakan mana informasi yang baik dari informasi yang buruk atau informasi yang tidak berguna dan kemudian orang merasa bingung dan terkadang hal itu meningkatkan ketakutan dan kecemasan mereka. penyakit, “katanya pada episode Science in 5 yang dipublikasikan WHO dan dikutip GMA News.

Serial Thailand The Gifted: Graduation Trending di Tayang Perdana

Ekspedisi Mudik 2024

Demi memerangi kesalahan informasi atas mitos penularan corona itu, dia memecahkan beberapa mitos yang mungkin membuat kita percaya akan hoaks tersebut.

1. Cuaca Menentukan Penularan Covid-19

Fakta: Cuaca tidak mempengaruhi penularan Covid-19 secara signifikan.

Menurut Briand, wabah telah terjadi baik di iklim panas maupun dingin. Menurutnya, itu menunjukkan bahwa cuaca tidak memengaruhi penularan Covid -19 secara signifikan. Dia mengakui ada kondisi khusus yang dapat memengaruhi penularan penyakit itu. Namun, itu bukan iklim, melainkan tinggal di tempat keramaian.

“Misalnya jika Anda lama berada di tempat yang padat dan tertutup dengan ventilasi terbatas, maka risiko penularan Covid -19 lebih besar,” katanya, “dan terkadang inilah yang terjadi di musim dingin karena di luar dingin, orang cenderung tinggal di dalam tempat yang berventilasi buruk, tertutup, dan terkadang ramai.”

Kejutkan Fans dengan Teaser Misterius, CL 2NE1 Comeback Senin!

2. Air Bisa Menularkan Covid-19

Fakta: Air tidak dapat menyebarkan Covid -19.

Briand menegasms  bahwa air tidak dapat menularkan virus. “Minum tidak menularkan Covid-19. Dan jika Anda berenang di kolam renang atau di kolam, Anda tidak bisa tertular Covid-19 melalui air,” jelasnya.

Namun, Briand mengakui virus corona bisa menular jika seseorang berenang di tempat yang ramai dan dekat dengan orang lain. Terutama, katanya, jika berada di dekat seseorang yang terinfeksi. “Jadi itu sebabnya bahkan di kolam renang penting untuk menjaga jarak fisik,” katanya.

Kejutan! Kim Han-bin Ikon Kini Direktur Eksekuif IOK Company

3. Nyamuk Menularkan Covid-19.

Fakta : Meskipun nyamuk dapat menularkan penyakit lain, seperti zika, chikungunya, demam kuning, atau demam berdarah, Covid-19 tidak termasuk di antaranya.

“Covid-19 tidak bisa ditularkan melalui nyamuk,” tegas Briand menanggapi banyaknya informasi yang salah namun terus disebarkan secara online.

Briand merekomendasikan untuk melihat sumber terpercaya dan berhati-hati dengan apa yang dibagikan di media sosial. “Ketika Anda memiliki informasi yang Anda kurang yakin, mohon verifikasi sebelum menyebarkannya dan seperti itu—kami semua akan menjadi pengelola infodemik dan kami akan mengurangi penyebaran misinformasi dan disinformasi,” katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya