Solopos.com, SOLO — Sebelum membeli mobil, sebagian orang tentu memikirkan harga jual kembalinya. Warna mobil menjadi salah satu pertimbangan tentang harga jual kembali.
President Director Mobil88, Halomoan Fischer mengungkapkan, warna favorit pembeli mobil bekas masih tidak jauh dari hitam dan putih.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gugus Tugas Covid-19 Indonesia: Laju Penambahan Kasus Turun 11%, Tapi Belum Berakhir
“Hitam dan putih [warna favorit]. Tapi kalau untuk mobil-mobil kecil lebih ke seperti warna-warna permen yang menarik,” ujar Fischer seperti dikutip Suara.com, Senin (4/5/2020).
Masih Banyak Pemudik Jabodetabek ke Jateng, Ganjar Pranowo: Saatnya Proses Hukum!
Fischer menjelaskan mobil dengan warna-warna favorit biasanya memiliki harga jual kembali lebih mahal. Namun, harga yang ditawarkan akan sedikit lebih mahal dibanding warna lain.
“Kalau orang cari banyak putih pasti harganya lebih mahal dari yang lain. Tapi harganya tidak jauh, kalau mobil menengah paling hanya beda Rp3-5 juta. Mobil LCGC paling beda Rp2 juta,” ungkap Fischer.
Layak Jadi Acuan Pasar Soloraya, Ini Proses Panjang Riset Penghargaan Merek Terbaik SBBI 2020
Menurut Fischer, keterkaitan warna dengan harga jual mobil merupakan sebuah trik. Jadi pedagang juga mencoba melihat peluang di pasar terkait tingkat kelarisan warna mobil.
“Jadi ngomongin warna ini selera. Kita baru jual warna ungu, tapi dasarnya beruntung ketemu saja pembelinya,” tutup Fischer menjelaskan keterkaitan warna dengan harga jual kembali mobil.
Bisa Ditiru di Soloraya, Kota di Jawa Timur Salurkan Bantuan Pandemi Covid-19 Lewat Bank
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
