SOLOPOS.COM - Jembatan darurat di Gedongrejo, Giriwoyo, terbakar, Senin (8/8/2016) dini hari. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Akibat peristiwa itu, akses jalan empat dusun di desa tersebut terganggu. (Istimewa)

Infrastruktur Wonogiri Jembatan Gedongrejo terbakar.

Solopos.com, WONOGIRI — Jembatan darurat di Desa Gedongrejo, Giriwoyo, habis terbakar, Senin (8/8/2016 ) dini hari. Akses menuju empat dusun pun terputus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya jembatan sepanjang sekitar 40 meter dan lebar tiga meter tersebut telah rusak sebagian karena diterjang banjir pada 2014 lalu. Warga pun menyambung jembatan yang rusak dengan sasak atau anyaman bambu.

Ekspedisi Mudik 2024

Jembatan darurat tersebut bertahan hingga bertahun-tahun. Tapi pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB, sambungan jembatan tersebut justru terbakar. Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya jembatan. Ada dugaan kebarakan terjadi karena faktor kesengajaan.

Menurut Kepala Desa Gedongrejo, Suyatmo, jembatan tersebut menjadi akses bagi warga di empat dusun untuk menuju kantor desa dan daerah lain. Keempat dusun tersebut adalah Tirisan, Pasang, Sumber dan Pancuran.

“Untuk sementara akses keempat dusun tersebut terputus. Warga yang ingin menuju seberang sungai terpaksa harus menyeberang melewati dasar sungai,” kata dia, Senin. Sedangkan untuk kendaraan bermotor harus berjalan memutar sejauh tiga kilometer untuk mencapai pusat desa. Kendaraan bermotor dapat menyeberang melalui Jembatan Tempurkali, Bulurejo,” kata dia.

Dalam dua hari ke depan warga masyarakat bersama pemerintah desa berencana melakukan kerja bakti membenahi jembatan darurat yang terbakar.

Suyatmo berharap jembatan tersebut dapat diperbaiki secara menyeluruh sebab posisinya cukup vital. Dia mengakui sebelumnya jembatan tersebut sempat dikunjungi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB ).

“Empat bulan lalu sudah dikunjungi oleh BNPB, Jakarta. Tapi sampai saat ini belum ada perbaikan,” kata dia. Pihaknya juga berencana membenahi jembatan tersebut menggunakan dana desa.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan jembatan di Gedongrejo tersebut telah diusulkan untuk perbaikan ke BNPB. “Saat ini sedang dalam proses verifikasi. Kami masih menunggu kejelasan,” kata dia, Senin. Jembatan tersebut diusulkan untuk dibongkar dan dibangun total. Anggaran yang diusulkan sekitar Rp2,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya