SOLOPOS.COM - Para pekerja mengerjakan betonisasi di Jl. R.A. Kartini di wilayah Kampung Teguhan, Sragen Wetan, Sragen, Senin (4/9/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Sragen, rekanan proyek perbaikan Jl. Kedawung-Jambangan, Mondokan, lolos penalti.

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak bosan-bosan mengecek perkembangan proyek perbaikan jalan yang dibiayai APBD 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembinaan rekanan yang bermasalah oleh Bupati terbukti bisa meningkatkan kinerja kontraktor. Contohnya proyek jalan Kedawung-Jambangan di Kecamatan Mondokan, yang sebelumnya masuk kontrak kritis ternyata dalam waktu lima hari mampu mengejar progres dengan kekurangan di bawah 10% dan lolos dari penalti. (Baca juga: Bupati Perintahkan Putus Kontrak Pelaksana Proyek Jalan Kedawung-Jambangan)

Yuni, sapaan Bupati, mengecek pekerjaan jalan Dulang-Kedawung yang sudah selesai 100% pada Senin (4/9/2017) sore. Yuni senang melihat kegembiraan warga di sepanjang jalan baru itu.

Dari Dulang, Bupati mampir di Jl. R.A. Kartini di wilayah Kampung Teguhan, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen. “Jalan inilah yang sempat menjadi trending topic di media sosial selama berbulan-bulan. Bahkan tak sedikit warga yang menanam pohon pisang di sepanjang jalan ini. Kami berusaha menguruk, besoknya muncul lagi pohon pisang. Ya, seperti kejar-kejaran dengan protes warga. Alhamdulillah mulai hari ini [kemarin], pekerjaan sudah bisa dimulai dengan progres yang signifikan,” ujar Yuni saat ditemui wartawan, Senin sore.

Dari Jl. R.A. Kartini, Yuni lanjut melihat progres perbaikan jalan Kedawung-Jambangan di Kecamatan Mondokan yang nyaris mendapat sanksi putus kontrak karena keterlambatan pekerjaan. Yuni mendapat laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sragen tentang progres proyek itu yang mencapai 17%.

“Pada Senin [28/8/2017] lalu saya lihat sendiri progresnya baru 7%. Kemudian Selasa [29/8/2017], DPUPR memanggil rekanan untuk diberi pemahaman, motivasi, dan dorongan. Ternyata sampai hari ini atau selama lima hari progresnya meningkat menjadi 17%. Artinya, pengecekan dan pembinaan proyek jalan ini efektif saya lakukan pada setiap Senin,” ujar Bupati.

Sebelumnya, Bupati memerintahkan Dinas PUPR untuk memberi sanksi penalti kepada rekanan proyek jalan Kedawung-Jambangan itu. Setelah pimpinan rekanan dipanggil untuk kali sekian ternyata ada progres signifikan.

Kepala Dinas PUPR Sragen, Marija, bersama Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sragen Subagiyono ikut dalam rombongan Bupati. Marija menyampaikan progres pekerjaan di Jl. R.A. Kartini sudah mencapai 20% dan sudah sesuai target.

Sementara progres perbaikan Jl. Agus Salim Sragen baru 7% karena masih persiapan betonisasi. “Yang menjadi catatan masih jalan Kedawung-Jambangan di Mondokan yang akhirnya bisa mengejar ketertinggalan. Sebelumnya tertinggal hampir 20% ternyata setelah dilembur siang malam, pekerjaannya itu meningkat sampai 10%. Sekarang ketertinggalannya hanya 7% atau di bawah 10%. Artinya bukan kategori kontrak kritis lagi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya